Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang santri Pondok Pesantren Serambi Aceh yang sempat dikabarkan tenggelam di sungai Desa Meunasah Raeyeuk, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, telah berhasil ditemukan pada Sabtu, 2 Oktober 2021 pukul 17.55 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
"Jasad korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi kejadian," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPDB Aceh Barat Mashuri di Meulaboh pada Sabtu, 2 Oktober 2021 malam hari.
Sebelumnya, korban bernama Muhammad Irfani (17) telah dilaporkan hilang saat hendak mandi untuk menunaikan ibadah shalat Jumat pada 1 Oktober 2021 di sungai sekitar pukul 11.30, katanya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Industri Batik Serap Lebih dari 200 Ribu Tenaga Kerja
Mashuri mengatakan, pencarian korban yang dilakukan dari Jumat sore oleh tim gabungan penyisir sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Meureubo baru membuahkan hasil pada Sabtu Sore.
Ia mengatakan, berkat kesabaran petugas dalam melakukan penyisiran di aliran sungai menggunakan perahu dan kapal nelayan, akhirnya korban dapat berhasil ditumukan dan dievakuasi.
"Saat ini jenazah sudah kita serahkan kepada pihak pesantren dan keluarga, rencananya korban dimakamkan di kompleks pesantren," katanya.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Inilah Jadwal Dan Tarif KA Airlangga Rute Jakarta-Surabaya
Menurutnya, korban diduga tergelincir dan masuk kedalam aliran sungai sehingga membuatkan terhanyut dan tewas dalam kejadian.
