Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Bertambah 15 Orang, Total Mencapai 1.211 Kasus

- 30 Agustus 2021, 10:28 WIB
Petugas pemulasara tengah menguburkan jenazah korban Covid-19. Di Kabupaten Cianjur laju kasus terkonfirmasi positif Covid-19  terjadi penurunan sedangkan kasus pasien meninggal meningkat akibat penyakit penyerta.
Petugas pemulasara tengah menguburkan jenazah korban Covid-19. Di Kabupaten Cianjur laju kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi penurunan sedangkan kasus pasien meninggal meningkat akibat penyakit penyerta. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

INFOSEMARANGARAYA.COM - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa terdapat 15 orang pasien yang kembali meninggal dunia.

Hal itu membuat total pasien meninggal dunia karena paparan virus Covid-19 ini di Bangka Belitung mencapai 1.211 kasus.

"Rata-rata pasien Covid-19 meninggal memiliki penyakit bawaan seperti jantung, paru-paru, diabetes, hipertensi dan lainnya," jelas Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang pada Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Peserta Tidak Penerapkan Prokes, Ganjar Bubarkan Konvoi Sepeda di Demak

Menurutnya, berdasarkan data terbaru yang diupdate pada Minggu, 29 Agustus 2021 malam, 15 pasien meninggal dunia itu berasal dari Kabupaten Bangka 4, Belitung 4, Bangka Barat (Babar) 2, Bangka Tegah (Bateng) 2, Bangka Selatan (Basel) 1 dan Belitung Timur (Beltim) 2 orang.

Kasus penularan Covid-19 pun juga bertambah sebanyak 230 dengan kumulatif 46.600 jiwa tersebar di Bangka 50, Pangkalpinang 36, Bateng 45, Basel 17, Babar 33, Belitung 32 dan Beltim 17 orang.

Namun pada data pasien Covid-19 yang sembuh juga alami kenaikan 319 dengan kumulatif 41.182 jiwa tersebar di Pangkalpinang 80, Bangka 68, Bateng 50, Babar 24, Belitung 47 dan Beltim 50 orang.

Baca Juga: Pertamina Foundation Kembali Menoreh Prestasi, Raih Penghargaan di Indonesia CSR Award

"Alhamdulillah dalam sepekan terakhir ini, penambahan pasien sembuh lebih tinggi dibandingkan kasus baru Covid-19, sehingga dapat menekan angka kasus penularan dan kematian akibat virus corona ini," ujar Mikron.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah