INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan panduan khusus pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H. Hal ini menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait PPKM Darurat yang berlaku sejak 3 Juli-20 Juli 2021.
Adanya panduan khusus ini dikeluarkan Kemenag lantaran menyesuaikan kondisi di tengah pandemi Covid-19 yang makin merebak di Indonesia.
Kemenag menyebutkan bahwa pelaksanaan sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H ini terpaksa ditiadakan terutama di daerah yang masuk zona merah dan oranye.
Aturan ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenag No: SE. 15 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/ 2021 M.
Ketentuan dan larangan pelaksanaan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H sebagai berikut:
- Sholat Hari Raya Idul Adha 1O Dzulhijjah 1442 H/ 2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/ mushalla pada daerah zona merah dan orange DITIADAKAN.
- Sholat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H/ 2O21 M dapat diadakan di lapangan terbuka atau di masjid/ mushalla hanya di daerah yang DINYATAKAN AMAN dari Covid-l9.