INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kecelakaan maut yang dialami sebuah truk pengangkut batu bata dan menabrak sebuah bangunan di Desa Sindanggalih Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Jumat 2 April 2021 kemarin sempat menghebohkan warga sekitar. Pasalnya akibat insiden ini korban jiwa bertambah menjadi tiga orang.
Menurut Kepala Sub Bagian Kepolisian (Kasubag) Resor Garut, Muslih Hidayat pada hari ini Sabtu 3 April 2021, akibat insiden ini sang sopir truk bernama Suhanda (50 tahun) yang merupakan warga Kecamatan Sukawening dinyatakan meninggal dunia. Selain itu dua anak warga Kampung Herendong yakni Dede Hidayat dan Dela Panesa juga ikut menjadi korban kecelakaan tersebut dan meninggal dunia.
"Yang meninggal tadi malam Dela Panesa," kata Muslih Hidayat.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Rusia Naik 21% Pada Februari 2021
Selain korban meninggal, insiden itu juga melibatkan sejumlah anak dan orang dewasa yang berada di sekitar madrasah mengalami luka dan harus menjalani perawatan intensif di puskesmas dan Rumah Sakit.
Terkait hal ini, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menuturkan pemerintah akan membiayai perawatan korban kecelakaan tersebut hingga pulih kembali.
"Pemerintah Kabupaten Garut akan membiayai semua perawatan para korban yang sedang dalam perawatan, baik yang di rumah sakit umum ataupun yang di puskesmas setempat," ujarnya.
Baca Juga: Nekat! Mahasiswa Bobol ATM Kekasih Sendiri Hingga Ludes, Segini Jumlah Uang yang Hilang
Baca Juga: Pemkot Depok Segera Wujudkan Depok Sebagai Kota Tertib Alat Ukur
Usai kejadian ini, Unit Laka Lantas Kepolisian Resor Garut telah melakukan penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut kepada sejumlah saksi yang ada di tempat kejadian peristiwa (TKP).
Sekedar informasi, kecelakaan itu bermula saat sang sopir Suhanda tengah melaju kencang dari arah kampung Nangoh menuju Kampung Harendong pada Jumat kemarin pukul 16.00 WIB.
Kecelakaan itu terjadi ketika truk pengangkut batu bata yang dikemudikan oleh Suhanda (50) sedang melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Harendong pada Jumat (2/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Tega! Bocah Dibawah Umur Diperkosa 9 Remaja di Rumah Kosong
Akan tetapi, truk bernomor polisi Z8229DW itu hilang kendali karena rem blong ketika menuruni jalan lurus di Kampung Harendong. Hingga akhirnya truk merek Mitsubishi itu menabrak bangunan madrasah milik Yayasan Nurul Barokah dan menelan korban jiwa. ***