Mendikbud Ungkap Prosedur Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Beda Dengan Sekolah Normal, Ini Kata Nadiem

- 30 Maret 2021, 19:20 WIB
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat memantau sekolah tatap muka di Sorong Papua
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat memantau sekolah tatap muka di Sorong Papua /Istagram@nadiemmakarim/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rencananya akan menyelenggarakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Juli 2021 mendatang. Meski demikian, PTM ini berbeda dengan masuk sekolah normal atau pada umumnya.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim pada saat pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 yang berlokasi di Jakarta pada Selasa 30 Maret 2021.

“Masuk sekolah bukan seperti masuk sekolah biasanya. Minimal jaga jarak 1,5 meter. Tentunya harus wajib menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak,” ujarnya.

Baca Juga: Ingat! 31 Maret Hari Terakhir Lapor SPT Pajak Penghasilan, Simak Cara Lapor Lewat E-Filling Online

Baca Juga: Menko PMK Targetkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Berlangsung Juli 2021, Tapi Pemda Harus Lakukan Ini

Nadiem Makarim menjelaskan pembelajaran tatap muka bisa berlangsung usai vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan selesai dilakukan. Tentunya kapasitas peserta didik di setiap kelasnya hanya 50 persen saja.

“Maksimal 18 peserta didik per kelas, yang biasanya 36 sekarang hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitas,” ujar Nadiem.

Terkait hal ini, pihak sekolah juga diperbolehkan dan bebas memilih berapa hari pelaksanaan PTM, meskipun hanya dua kali dalam sepekan.

“Pada saat vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan selesai, maka harus menyediakan opsi PTM terbatas dan itu dilakukan secara bertahap. Terserah pada sekolahnya,” tambah Nadiem.

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x