Puluhan Anggota Geng Motor Pembacok Polisi Jadi DPO, Ketuanya Minta Maaf

- 4 Maret 2021, 16:49 WIB
Polisi tunjukkan barang bukti sajam yang digunakan pelaku
Polisi tunjukkan barang bukti sajam yang digunakan pelaku /PMJ/Yeni

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kasus pembacokan polisi yang sedang bertugas di Jalan Pesanggrahan Jakarta Pusat kini mulai babak baru. Dua orang tersangka berinisial RA dan LY ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya merupakan ketua sekaligus anggota geng motor MBR 86 yang berasal dari Muara Baru.

"RA ini adalah ketua geng dan LY anggota dari geng motor Enjoy MBR 86 yang terlibat dalam tawuran berujung kekerasan kepada salah seorang anggota kami," ungkap Kapolsek Menteng, AKBP Iver Son Manossoh, Kamis 4 Maret 2021.

Saat proses penangkapan, Polisi menyita beberapa barang bukti mulai dari senjata tajam dan satu unit handphone.

Polisi pun kini menetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap 35-40 orang anggota geng motor yang terlibat tawuran tersebut.

Baca Juga: Kasus Penyerangan Laskar FPI Dihentikan, Ini Alasannya Status Tersangka Gugur

Baca Juga: OJK Resmi Nyatakan Aplikasi Snack Video Illegal Karena Ini

Baca Juga: Ini Kisah Yoyok Riyo Sudibyo, Mantan Bupati Batang dalam Melawan Godaan Korupsi

"Untuk jumlah DPO ini sekitar 35-40 orang sesuai dengan yang ikut dalam tawuran tersebut. Sampai saat ini masih kami selidiki dan identifikasi satu persatu perannya, intinya akan terus kami buru untuk dimintai pertanggungjawaban," lanjut Iver.

Tersangka RA (22 tahun) mengakui rasa bersalahnya telah melukai salah satu anggota polisi dan menyatakan menyesal sedalam-dalamnya.

Ketua geng motor yang juga Pelaku pembacokan kepada polisi memberikan keterangan.
Ketua geng motor yang juga Pelaku pembacokan kepada polisi memberikan keterangan. PMJ/Yeni

"Saya tahu bahwa yang saya lukai adalah anggota polisi. Saya minta maaf kepada Aiptu Dwi karena telah melukai jari tangannya, saya sangat menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya," ungkap tersangka RA.

Sebelumnya, Anggota Polsek Metro Menteng Aiptu Dwi Handoko mengalami kekerasan dari aksi anarkis geng motor.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Beri Pelatihan SIM Gratis Bagi Kaum Disabilitas, Ternyata Karena Ini

Baca Juga: Dua Warga Karawang Penderita Covid Inggris Diperbolehkan Pulang

Baca Juga: Hari Ini 4 Maret 2021: Prakerja Gelombang 13 Dibuka, Daftar Segera Sebelum Kehabisan Kuota

Polisi ini menderita luka bacok karena diserang anggota geng motor di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Aiptu Handoko dibacok saat membubarkan kerumunan puluhan geng motor yang sedang membuat keributan di Jalan Pegangsaan, pada Minggu 28 Februari 2021 dini hari.* * *

Editor: Eko Nugroho

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x