SNMPTN 2022 di Depan Mata! Lakukan Tips Ini Agar Peluang Lulus Kamu Meningkat

3 Januari 2022, 14:46 WIB
Latihan Soal Matematika Dasar SBMPTN 2022, Eksponen dan Logaritma /PEXELS/Andy Barbour

INFOSEMARANGRAYA.COM - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau yang lebih dikenal dengan jalur undangan selalu diminati bagi siswa SMA maupun SMK.

Jalur SNMPTN 2022 tentu menjadi idaman banyak siswa kelas 12, tak terkecuali bagi para siswa homeschooling. Pasalnya, SNMPTN merupakan salah satu gerbang untuk masuk ke perguruan tinggi favorit.

Selain gratis jalur SNMPTN tidak mengharuskan siswa untuk mengikuti ujian untuk masuk ke kampus yang diidam-idamkan.

Baca Juga: Hasil Sanggah CPNS Diumumkan 4-6 Januari, Siapkan Dokumen Ini Sebagai Syarat Pemberkasan

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan pendaftaran SNMPTN 2022 akan dimulai pada 14 – 28 Februari 2022.

Bagi Siswa yang ingin masuk kuota pendaftaran SNMPTN tentunya harus mempersiapkan strategi dengan matang.

Dilansir dari berbagai sumber berikut tips yang dapat kami bagikan agar peluangmu lolos SNMPTN meningkat:

Baca Juga: Nadeo Argawinata Posting Foto di Instagram, Begini Komentar Mantan Menteri Pariwisata, Wishnutama

1. Memastikan nilai rapor selalu tinggi dan stabil

Salah satu yang dipersyaratkan pada SNMPTN adalah siswa memiliki nilai rapor semester 1- semester 5 yang telah diisikan di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Nilai rapor inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor diterima atau tidaknya siswa di jalur SNMPTN.

Semakin tinggi nilai yang tercantum pada rapor, maka kesempatan lolos pada jalur SNMPTN juga semakin tinggi. Namun, nilai tinggi saja belum cukup. Kamu juga disarankan memiliki nilai yang stabil di semeseter 1 hingga semester 5.

Baca Juga: Kisah Sukses Berbisnis Madu Ala Mahasiswa UNS, Bisa Untung Ratusan Juta

2. Portofolio prestasi

Dengan adanya portofolio prestasi tersebut, maka akan semakin tinggi peluang untuk lolos dibanding pendaftar SNMPTN lainnya dengan nilai rapor yang sama.

LTMPT menyebut ada beberapa jenis portofolio yang dapat diterima seperti Olahraga, Seni Rupa, desain dan kriya, Tari, Teater, Musik, Karawitan, Film dan Televisi, Fotografi, Seni Pendalangan dan Etnomusikologi.

Baca Juga: Harga Rokok Naik, Berikut Daftar Harga Mulai dari Rokok Sigaret hingga Elektrik

3. Perhatikan akreditasi sekolah

Sebelun memutuskan mendaftar, kamu perlu tahu bahwa akreditasi sekolah mempengaruhi kuota siswa yang berhak mendaftar SNMPTN (eligible).

Ketentuan LTMPT mengenai kuota eligible sebagi berikut:

- Akreditasi A: 40 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi B: 25 persen terbaik di sekolahnya
- Akreditasi C dan lainnya: 5 persen terbaik di sekolahnya

Baca Juga: Info Loker! Badan POM Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA/SMK hingga S1

4. Ranking paralel

Jangan salah! Penentuan siswa eligible diambil dari ranking paralel, bukan ranking di kelas. Rangking pararel yakni ranking keseluruhan 1 angkatan IPA, IPS, SMK, atau Bahasa di sekolah kamu.

Misal, SMA Pemuda Pemudi memiliki akreditasi A dengan jumlah siswa IPA 150 orang dan IPS 150 orang. Berapa jumlah siswa yang eligible?

Karena sekolah tersebut memiliki akreditasi A, maka kuota yang diperoleh adalah 40 persen dari siswa IPA dan 40 persen dari siswa IPS. Berarti 40 persen dikali 150 siswa IPA ada 60 orang yang masuk kuota SNMPTN, begitupun dengan jurusan IPS.

Baca Juga: Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2022 – 2027

Pemeringkatan atau penentuan ranking paralel dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan mempertimbangkan nilai mata pelajaran semester 1 sampai 5 antara lain:

- Siswa jurusan IPA: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.

- Siswa jurusan IPS: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru Januari 2022 di Badan POM untuk Lulusan SMA/SMK hingga S1

- Siswa jurusan Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Antropologi, Sastra Indonesia, dan salah satu Bahasa Asing.

-Siswa SMK, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Kompetensi Keahlian.

Jika terdapat siswa yang memiliki persamaan nilai, maka sekolah berhak menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik. Keputusan mengenai siswa eligible diatur oleh masing-masing sekolah.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 4 Januari 2022 Belum Digunakan, Dapat M1887 One Punch Man dan Skin Virtual Gamer Set

5. Sertifikat tambahan (jika ada)

Sertifikat yang kamu lampirkan dapat meningkatkan peluangmu lolos SNMPTN, tapi tidak boleh ngasal yak. Sertifikat yang kamu lampirkan harus berhubungan dengan progran studi yang akan kamu ambil.

Jenis sertifikat yang dapat dilampirkan antara lain Sertifikat Ekstrakurikuler, Sertifikat Pelatihan (siswa SMK), Sertifikat Karya Ilmiah dan Penelitian, Sertifikat Olimpiade, Debat, atau Cerdas Cermat, Sertifikat kegiatan atau perlombaan Olahraga, Seni Rupa, Seni Tari Olah Vokal, Seni Musik, Sastra, dan Drama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Januari 2022: Ternyata Semua Zodiak Bisnisnya Maju Nih!

6. Pemilihan jurusan

LTMPT berkali-kali telah menyarankan kepada siswa untuk tidak lintas jurusan saat SNMPTN. Sebab, penilaian SNMPTN bergantung pada mata pelajaran yang kita dapat selama di sekolah.

Jadi, jika kamu berasak dari jurusan IPA maka pilihlah jurusan di fakultas Kedokteran, Teknik, Peternakan, atau Pertanian.

Untuk anak IPS dapat memilih jurusan Sastra Korea, Hukum, Manajemen, atau Administrasi Fiskal. Sedangkan untuk lulusan SMK dapat memilih program studi yang masih berhubungan dengan yang kamu pelajari di sekolah.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran The 355, Film Anyar Studio Jason Bourne yang Tayang 7 Januari 2022 di Bioskop Indonesia

Jangan lupa untuk menggali informasi, sebanyak-banyaknya seputar mata kuliah, peluang kerja, jumlah pendaftar, dan daya tampung jurusan yang kamu tuju. Laman LTMPT, juga menyediakan informasi tingkat ketat antar jurusan di masing-masing kampus.

7. Pemilihan Kampus dan Indeks Sekolah

Jika memilih 2 program studi, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan sekolah asal. Kalau cuma 1 prodi, kamu bebas mendaftar ke PTN mana saja.

Baca Juga: Hasil Sanggah CPNS Diumumkan 4-6 Januari, Siapkan Dokumen Ini Sebagai Syarat Pemberkasan

8. Alumni Sekolah

Beberapa perguruan tinggi melihat prestasi alumni sebagai bahan pertimbangan sebelum meloloskan peserta SNMPTN. Misalkan, kakak kelasmu lolos di UI jurusan Hukum.

Akan tetapi, selama kuliah, prestasinya tidak seperti yang diharapkan. Pihak kampus bisa saja mengurangi kuota siswa untuk lolos di SNMPTN tahun berikutnya.

Selain itu, biasanya ada kakak kelas yang menolak daftar ulang, padahal sudah diterima. Yang kayak gini nih bikin sekolah kamu di-blacklist oleh perguruan tinggi. Ibaratnya, kampus sudah memberi kesempatan, eh malah disia-siakan.

Baca Juga: Nadeo Argawinata Posting Foto di Instagram, Begini Komentar Mantan Menteri Pariwisata, Wishnutama

Jangan sedih jika belum diterima di jalur SNMPTN, karena kamu dapat mencoba di jalur SBMPTN atau jalur mandiri lainya.

Selamat berjuang meraih kampus impianmu yak, sampai jumpa.***

Editor: Maruhum Simbolon

Tags

Terkini

Terpopuler