4 Bulan Buron, Pelaku Percobaan Pemerkoasaan Dokter di NTT Berhasik Ditangkap Polisi

9 Oktober 2021, 12:37 WIB
Ilustrasi tersangka tindak pidana. /canva.com

INFOSEMARANGRAYA.COM - Polres Rote Ndao berhasil menangkap Peter Muskanan (26) yang merupakan pelaku dalam kasus percobaan pemerkosaan seorang dokter di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo menyebutkan bahwa pelaku berhasil diamanka setelah selama empat bulan buron dan dilakukan pengejaran.

"Kami sudah tangkap pelakunya pada Jumat, 8 Oktober 2021 kemarin di Pelabuhan Hansisi, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang saat sedang mengantar keluarganya," ujarnya.

Baca Juga: Nilai Kesenjangan Gender di Indonesia Menurun Jadi 65 Persen Daripada Tahun Sebelumnya 69 Persen

Ia juga menceritakan bahwa pelaku sempat mengintimidasi korban, seorang dokter berinisial LB, pada Juni 2021 lalu.

Setelah aksinya tersebut, pelaku melarikan diri ke hutan sekitar PLTU Rote Tengah selama sepekan.

Usai merasa aman, pelaku berangkat ke Kupang dengan menggunakan angkutan laut kapal ferry menuju Kupang dan selanjutnya langsung menyeberang ke pulau Semau.

Baca Juga: Kunjungan ke Balikpapan, Menteri PUPR Minta TPA Sampah Manggar Lakukan Pemilahan Sampah

Setelah berhasil ditanggkap, pelaku kemudian diamankan di Mapolsekta Alak di Kota Kupang. Selanjutnya pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum.

Sebelumnya, pada Juni lalu terjadi percobaan pemerkosaan terhadap seorang dokter yang bertugas di Rote Ndao oleh seorang pelaku bernama Peter Muskanan.

Pelaku masuk ke rumah milik korban dengan cara melewati jendela sambil membawa sebilang parang dan langsung menyergap korban yang sedang tidur.

Baca Juga: KPK Ingatkan Pelaporan Kepada Saksi Dapat Hilangkan Independensi dan Berdampak Buruk

"Pelaku sempat mengancam akan membunuh korban dengan parang jika korban melakukan hal-hal yang mencurigakan. Karena merasa terancam korban kemudian berteriak," ujar Anam.

Akibat panik dengan teriakan korban, pelaku lalu melarikan diri dan bersembunyi di hutan di kabupaten itu.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler