Gempa Blitar Sebabkan Aula Desa di Jember Roboh, 'Semoga Tidak Ada yang Roboh Lagi'

22 Mei 2021, 08:48 WIB
Ilustrasi reruntuhan pasca gempa /Pixabay

INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai dilanda gempa berkekuatan 6,2 magnitudo, platfon aula Balai Desa Sarimulyo, Kabupaten Jember pun roboh pada Jumat, 21 Mei 2021.

Kejadian robohnya plafon aula balai desa tersebut diketahui karena bangunan tidak kuasa dalam menahan getaran yang dihasilkan oleh gempa.

Menurut keterangan Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jember Heru Widagdo mengatakan gempa yang melanda mengasilkan kerusakan yang cukup signifikan.

Baca Juga: China Berniat Bantu Palestina Pasca Serangan Israel, Bagimana dengan Indonesia?

Baca Juga: Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Bawen, Warganet Kritisi Pengelola Jalan Tol

"Kerusakan bagian plafon aula di Balai Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang, mencapai 70 persen akibat gempa di Blitar," ujar Heru.

Beruntung, lanjut Heru, saat kejadian roboh nya plafon aula Balai Desa Sarimulyo sedang tidak ada kegiatan masyarakat sehingga tidak korban jiwa.

Kekuatan Gempa Blitar

Heru juga menjelaskan gempa yang bermagnitudo 6,2 selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 5,9 yang tepatnya berada pada 8,63 Lintang selatan dan 112,34 Bujur timur yang letaknya di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar atau 160,43 km dari Kabupaten Jember.

"Skala MMI untuk Kabupaten Jember tidak muncul di info BMKG, namun gempa bumi tersebut dirasakan hampir di seluruh wilayah Jember," tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Taxi Driver Episode 25 yang Tayang Sabtu 22 Mei 2021 di VIU

Baca Juga: Gal Gadot Blak Blakan Dukung Israel, Mia Khalifa Berikan Sindiran Pedas dan Hebohkan Warganet Twitter

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan tidak ada korban jiwa dan korban luka yang dilaporkan ke BPBD Jember akibat gempa yang terjadi di Blitar.

"Upaya yang dilakukan yakni Pusdalops terus monitor dan memantau perkembangan situasi dan kondisi melalui berbagai grup whatsapp seperti Grup Relawan Bencana Jember, Grup PB JATIM, Grup Pusdalop PB Indonesia Radio komunikasi, dan laman resmi BMKG," katanya.

Ia mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD dan relawan menggali informasi dan mengumpulkan informasi terkait gempa tersebut, kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tetap waspada, serta jangan terbawa isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

"Mudah-mudahan tidak ada bangunan yang rusak lagi akibat gempa di Blitar," ujarnya.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler