Surat tersebut memang hanya berisi 67 kata, tetapi menimbulkan efek seismik yang dahsyat bagi Palestina sampai saat ini.
Surat itu berisi tentang komitmen pemerintah Inggris yang ingin mendirikan sebuah "Rumah Nasional" bagi kaum Yahudi yang ada di Palestina.
Surat itu kemudian disebut sebagai Deklarasi Balfour.***