Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Perang antara Palestina dan Israel masih belum berakhir, kini situasi diantara keduanya malah semakin memanas.
Korban jiwa dari Palestina juga mulai berjatuhan, sejak tanggal 7 Oktober 2023 setidaknya sebanyak 6.546 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, termasuk 2.704 anak-anak.
Disebut anak-anak sebagai korban yang paling menderita di tengah perang antara Palestina dan Israel sejak 7 Oktober.
Para orang tua pun khawatir terhadap beberapa kemungkinan yang terjadi apabila anak-anak Palestina hilang akibat serangan Israel.
Dengan menuliskan nama pada beberapa anggota tubuh seperti tangan dan kaki hal tersebut bertujuan agar anak-anak mudah dikenali jika terbunuh.
bahwa anak-anak di Gaza menuliskan nama mereka di lengan dan kaki sehingga ketika mereka dibunuh oleh pendudukan Israel, jenazah mereka dapat diidentifikasi.
Hal yang menyedihkan adalah beberapa tubuh anak-anak yang pernah saya lihat diledakkan dengan sangat parah bahkan lengan dan kaki mereka terpisah sehingga bahkan tidak dapat mengidentifikasi apakah ada nama yang tertulis di tubuh mereka.
Hal tersebut menggugah hati nurani netizen, beberapa menuliskan komentar di postingan tersebut.
"Pengen bantu tapi gimana caranya? Hanya bisa berdoa semoga Allah memberikan tempat yang terbaik bagi yang telah gugur," tulis salah seorang netizen.
"Sedih banget.. tapi mereka bahagia karena Allah tak akan mengingkari janjinya untuk membawa mereka ke surga," tambah yang lain.
Selain kisah ketegaran anak-anak Palestina yang menulis namanya dibagian tubuh seakan mereka menjadi sasaran kapan saja dan bisa terluka atau kembali ke Allah kapan saja.
Memposting video anak-anak Palestina yang tengah bermain sebuah permainan tak biasa yaitu permainan syahid sebuah permainan yang jarang sekali atau malah baru anak-anak Palestina yang bermain permainan semacam ini.
Dalam video tersebut menunjukkan empat orang anak tengah mengangkat salah seorang anak layaknya seperti sosok syahid yang diangkut oleh rekan-rekannya sambil meneriakkan, "wahai Syahid kesayangan Allah."
Pemandangan itu membuat getir, bagaimana anak-anak Palestina meniru apa yang sering mereka lihat.
Saat ditanya oleh salah seorang dalam video, anak-anak tersebut menjawab dengan wajah polos serta senyum menghiasi wajah mereka, "kami sedang bermain permainan syahid."
"Bagi kita getir, namun merekalah yang sejak kecil sudah memiliki mental 'berjuang sampai syahid'." Ma syaa Allah, terbuat dari apa hatimu dek," tulis netizen menyertakan emoji love.***
