Barter Gandum dengan 100.000 Tentara Dari Kim Jong Un, Vladimir Putin Siap Serang Ukraina!

- 6 Agustus 2022, 13:59 WIB
Ribuan tentara Korea Utara tewas di kamp karantina Covid-19 akibat terjangkit Covid-19 dan hidup serba kekurangan.
Ribuan tentara Korea Utara tewas di kamp karantina Covid-19 akibat terjangkit Covid-19 dan hidup serba kekurangan. /Micha Brändli/unsplash.com/@micha_braendli

“Pyongyang akan mampu mengirimkan unit taktisnya ke Donbas,” kata laporan itu dikutip dari The Sun.

Perlu diketahui, bahwa informasi itu masih bersumber dari pro-Kremlin, maka untuk kefaktualan dan keakuratannya belum dapat terukur secara pasti.

Baca Juga: Makin Panas, Kini FBI Coba Rektut Diplomat Rusia Agar Beri Bocoran Rencana Putin ke AS

Sedangkan Korea Utara melalui saluran diplomatiknya, mengabarkan akan menerima tawaran barter yang dilayangkan oleh Vladimir Putir yang merupakan Presiden Rusia.

Korea Utara kini siap memasok kekuatan tempur dalam jumlah banyak untuk membantu Moskow yang merupakan Ibu Kota Rusia.

Adapun kolonel cadangan Igor Korotchenko yang merupakan seorang ahli pertahanan terkemuka di Moskow mengatakan bahwa pemerintahan Rusia tidak perlu malu jika harus menerima bantuan dari Kim Jong Un.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Ahli Sebut Sanksi Internasional Tidak Mempan Bagi Putin

"Kita seharusnya tidak malu menerima bantuan yang diberikan kepada kita oleh Kim Jong-un," katanya dikutip dari Pikiran Rakyat.

Dibalik barter antar Rusia dan Korea Utara yang nampaknya saling disepakati, terungkap hubungan antar kedua negara itu yang sudah dimulai sejak tahun 1948, ketika Uni Soviet menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui DPRK. Selama perang Korea, Tentara Rakyat Korea didukung oleh Uni Soviet.

Hubungan harmonis antar Rusia dan Korea Utara bahkan masih terjalin sangat baik setelah pembubaran Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x