Evakuasi Warga Sipil Hari di Mariupol Gagal Karena Ukraina dan Rusia Melanggar Gencatan Senjata

- 7 Maret 2022, 09:04 WIB
Krisis Ukraina: Suasana Mencengangkan Para Warga Sipil saat Artileri Rusia Meledakkan Serangan/REUTERS
Krisis Ukraina: Suasana Mencengangkan Para Warga Sipil saat Artileri Rusia Meledakkan Serangan/REUTERS /Reuters

Baca Juga: Samsung S22 Harga dan Spesifikasi! Worth It Gak Sih? Simak Spesifikasi Lengkapnya Berikut ini

Dewan kota Mariupol mengatakan bahwa konvoi pengungsi tidak dapat berangkat karena serangan oleh pasukan Rusia. "Sangat berbahaya membawa orang keluar dalam kondisi seperti itu," kata dewan kota dalam sebuah pernyataan.

Seorang wakil dari republik yang dideklarasikan sendiri oleh Rusia Donetsk di timur Ukraina, Eduard Basurin, mengatakan pasukan Ukraina menolak untuk menjamin kepatuhan terhadap gencatan senjata, media pemerintah Rusia Interfax melaporkan.

Minggu menandai upaya gagal kedua untuk membangun koridor kemanusiaan di sepanjang rute yang sama.

Baca Juga: Bocoran Spek dan Harga iPhone 14 Series, Produk Apple Kamera 48 MP dengan Desain yang Berbeda!

Dalam putaran kedua negosiasi yang diadakan pada hari Kamis, Kyiv dan Moskow telah menyetujui gencatan senjata pertama yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu.

Tetapi kesepakatan itu berantakan dengan kedua belah pihak saling menuduh melanggar ketentuan perjanjian.

Mariupol telah dihantam oleh penembakan berat sejak Kamis, ketika pasukan Rusia mengepung kota berpenduduk sekitar 400.000 orang itu.

Baca Juga: iPhone 14 Kapan Rilis? Kabarnya, Harga iPhone 14 Dijual Mulai 11 Jutaan!

Penduduk dibiarkan tanpa makanan, pemanas, dan listrik dalam situasi yang oleh para pekerja bantuan kemanusiaan digambarkan sebagai “bencana”.

Halaman:

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah