Serangan Rusia Ukraina membuat banyak negara marah dan tidak terima serta memberikan dukungan kepada Ukraina.
Salah satunya Amerika Serikat, Presidennya yakni Joe Biden menyebutkan bahwa, Vladimir Putin sebagai agresor dengan 'visi dunia yang jahat' dan mimpi yang salah arah untuk kembali menciptakan Uni Soviet.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Ahli Sebut Sanksi Internasional Tidak Mempan Bagi Putin
Joe Biden juga menyebutkan bahwa ini adalah serangan yang sudah direncanakan dikutip Info Semarang Raya dari laman Reuters.
"Ini adalah serangan yang direncanakan," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih. "Putin adalah agresor. Putin memilih perang ini. Dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya," ujarnya.
Pada hari Jumat 25 Februari 2022, Joe Biden mengatakan akan bertemu NATO untuk memetakan langkah-langkah lebih lanjutnya.
Serta menegaskan bahwa, Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam perang dengan Rusia.
Biden mengatakan ini adalah "momen berbahaya bagi seluruh Eropa," dan dia telah memberi wewenang kepada pasukan yang telah disiagakan untuk dikerahkan ke Jerman.***