Di Tengah Ancaman Perang Dunia 3 Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Turki Dihadapkan dengan Keputusan Sulit

- 24 Februari 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi bendera Turki. Pemerintah Turki berencana mengubah nama resmi mereka.
Ilustrasi bendera Turki. Pemerintah Turki berencana mengubah nama resmi mereka. /Pixabay/Engin_Akyurt

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasca serangan Rusia, Ukraina telah meminta Turki untuk menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal perang Rusia, kata duta besar Kiev untuk Ankara.

“Kami menyerukan agar wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan permintaan kami yang relevan kepada pihak Turki,"

"Pada saat yang sama, kami ingin sanksi dikenakan pada pihak Rusia,” kata Duta Besar Vasyl Bodnar pada konferensi pers di ibukota Turki seperti yang dilansir dari Al Jazeera.

Baca Juga: Militer Belarusia Sebut Tidak Ikut Serta dalam Serangan Rusia ke Ukraina

Adanya permintaan itu menempatkan Turki -yang merupakan anggota NATO- dihadapkan dengan keputusan sulit.

Pasalnya negara yang berbagi perbatasan laut dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam itu memiliki hubungan baik dengan kedua negara yang saat ini tengah berkonflik dan disebut dapat memincu Perang Dunia 3 atau WW3 di Eropa.

Di bawah pakta 1936, Ankara memiliki kendali atas selat dan dapat membatasi jalur kapal perang selama masa perang atau jika terancam.

Baca Juga: Inggris Berjanji Beri Sanksi yang Belum Pernah Diberikan untuk Menghukum Keputusan Mengerikan Rusia

Hingga kini belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Turki terkait konflik antara Rusia dan Ukraina tersebut.

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x