Usai Ledakan di Kiev, Rusia Klaim Serangan Itu Tidak Targetkan Warga Sipil Ukraina

- 24 Februari 2022, 15:30 WIB
Bendera Rusia.
Bendera Rusia. /Pixabay/Igorn

INFOSEMARANGRAYA.COM - Usai melakukan serangan yang menimbulkan ledakan besar di Kiev, Ibu Kota Ukraina, Pihak Rusia mengklaim bawah langkah tersebut tidak ditujukan pada warga sipil dan kota-kota di Ukraina.

Serangan yang merupakan operasi militer khusus tersebut dilakukan usai mendapatkan persetujuan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Kementerian pertahanan Rusia mengklaim serangan udaranya di Ukraina tidak menargetkan kota-kota di negara itu dan tidak menimbulkan ancaman bagi warga sipil

Baca Juga: Kondisi Terkini di Ukraina Pasca Serangan Ledakan dari Rusia, Warga Sipil Panik

Sedangkan menurut laporan dari pihak Ukraina mengatakan sebelumnya bahwa setidaknya delapan orang telah tewas dan sembilan lainnya terluka oleh penembakan Rusia.

Hingga kini konflik Rusia dengan Ukraina masih terus berlanjut usai hubungan kedua negara tersebut memburuk belakangan ini.

Banyak warga sipil yang mengaku panik atas serangan Rusi yang disebut dapat memicu perang besar atau Perang Dunia 3 (WW3) di benua Eropa.

Baca Juga: Sebelum Serangan Rusia, Presiden Ukraina Beri Pidato Emosional, Sebut Bisa Jadi Perang Besar, Apakah WW3?

"Para pemimpin Anda menyetujui mereka untuk melangkah maju, ke wilayah negara lain. Dan langkah ini bisa menjadi awal dari perang besar di benua Eropa," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pidato emosionalnya pada Rabu, 23 Februari 2022 seperti yang dilansir dari Al Jazeera.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x