Pemimpin ISIS Dikabarkan Tewas Usai Serangan di Suriah, Sebut Pemerintah Amerika Serikat

- 3 Februari 2022, 21:55 WIB
Bendera Suriah. Ilustrasi ISIS Kembali Serang Loyalis Rezim di Suriah, Pengawas Perang: 5 Tentara dan 3 Pejuang Tewas
Bendera Suriah. Ilustrasi ISIS Kembali Serang Loyalis Rezim di Suriah, Pengawas Perang: 5 Tentara dan 3 Pejuang Tewas /Pixabay/daniel_diaz_bardillo/.*/Pixabay/daniel_diaz_bardillo

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemimpin kelompok jihadis Negara Islam (ISIS) tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Suriah utara pada hari kamis 3 Februari 2022.

Pemerintah Amerika Serikat berkata bahwa kejadian ini terjadi ketika dia meledakkan bom yang menewaskan dia dan anggota keluarganya.

Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi telah memimpin kelompok itu sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi, yang juga tewas ketika dia meledakkan bahan peledak dalam serangan AS pada 2019.

Baca Juga: Lirik Lagu Vicky Salamor ft Justy Aldrin dkk - Pergi dan Jangan Kembali, Trending di YouTube

"Berkat keterampilan dan keberanian angkatan bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang ... pemimpin ISIS. Semua orang Amerika telah kembali dengan selamat dari operasi itu," sebut satu pernyataan dari presiden AS, Joe Biden.

Quraisy sebagian besar tetap dalam bayang-bayang sejak menggantikan Baghdadi yang memimpin kelompok itu kala ISIS sedang dalam puncaknya saat mereka menguasai banyak wilayah Suriah dan Irak dan memerintah jutaan orang.

Sejak kekalahannya di medan perang di tahun 2019, kelompok itu telah melancarkan serangan pemberontak di Irak dan Suriah.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Cigarettes - Juice WRLD yang Baru Saja Dirilis

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan bahwa Quraisyi tewas dalam serangan tersebut hari kamis lalu.

"Pada awal operasi, target teroris meledakkan bom yang menewaskan dia dan anggota keluarganya sendiri, termasuk wanita dan anak-anak," kata pejabat tersebut.

Sekretaris Pers Pentagon John Kirby sebelumnya menggambarkan serangan hari Kamis sebagai misi kontra-terorisme yang sukses, dengan mengatakan tidak ada korban AS.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Get Into It (Yuh) - Doja Cat yang Terbaru

Petugas penyelamat Suriah mengatakan sedikitnya 13 orang termasuk enam anak dan empat wanita tewas oleh bentrokan dan ledakan yang meletus setelah serangan dimulai yang menargetkan sebuah rumah di daerah Atmeh dekat perbatasan Turki.

Sejumlah kelompok jihad yang memiliki hubungan dengan al Qaeda beroperasi di barat laut Suriah, benteng besar terakhir pemberontak yang memerangi Presiden Bashar al-Assad dalam perang Suriah selama hampir 1 dekade.

Pemimpin kelompok ISIS juga bersembunyi di daerah tersebut.

Baca Juga: Link Download Apk Minecraft PE 1.19 Wild Update Februari 2022, Langsung Download Tinggal Main!

Penduduk mengatakan helikopter mendarat dan tembakan senjata berat dan ledakan terdengar selama serangan yang dimulai sekitar tengah malam.

Pasukan AS menggunakan pengeras suara untuk memperingatkan perempuan dan anak-anak agar meninggalkan daerah itu.

Sekian informasi pemimpin kelompok jihadis Negara Islam (ISIS) yang tewas dalam serangan pasukan khusus AS di Suriah utara pada hari kamis 3 Februari 2022.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x