Kepala HAM PBB Mengatakan Tanggapan Terhadap Krisis Myanmar 'Tidak Efektif'

- 29 Januari 2022, 14:13 WIB
HAM PBB menyatakan upaya penghancuran perbedaan pendapat di Myanmar setidaknya telah membunuh 1.500 orang.
HAM PBB menyatakan upaya penghancuran perbedaan pendapat di Myanmar setidaknya telah membunuh 1.500 orang. /Stringer/Reuter

Baca Juga: Sembilan Pemain Dikabarkan Positif Covid-19, Persib Tetap Siap Hadapi Persikabo

“Saya mendesak pemerintah – di kawasan dan sekitarnya – serta bisnis, untuk mendengarkan permohonan ini,” kata Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun lalu, menggulingkan pemerintah sipil dan menangkap pemimpin de factonya, Aung San Suu Kyi.***

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah