Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Dilansir dari Aljazeera pada 25 Januari 2022, China dikabarkan sedang membangun jembatan yang melintasi danau Pangong di wilayah perbatasan Ladakh, Kashmir yang dikelola India.
Kekhawatiran tersebut meningkatkan kerna akan mempengaruhi keamanan baru di India.
Jembatan sepanjang 400 meter dan lebar 8 meter yang sedang dibangun di dekat Line of Actual Control (LAC), perbatasan de facto antara dua kekuatan nuklir, terlihat melalui citra satelit resolusi tinggi, kata laporan media India pekan lalu.
Kementerian luar negeri India mengatakan jembatan itu sedang dibangun di daerah yang telah "di bawah pendudukan ilegal oleh China selama sekitar 60 tahun sekarang", menambahkan bahwa pemerintah India sedang "memantau" kegiatan konstruksi "secara dekat".
"Pemerintah telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa kepentingan keamanan kami sepenuhnya dilindungi," kata juru bicara kementerian Arindam Bagchi kepada wartawan awal bulan ini.
India dan China terkunci dalam kebuntuan militer di sepanjang LAC di wilayah Ladakh sejak April 2020, ketika kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.
Baca Juga: Loker Januari 2022 di Tiket dotcom Pada 6 Posisi untuk Lulusan S1, Simak Ketentuannya!
Kebuntuan itu berubah menjadi mematikan pada bulan Juni tahun itu ketika 20 tentara India dan empat tentara Cina tewas di Lembah Galwan Ladakh dalam pertempuran tangan kosong yang langka menggunakan tongkat dan batu.
Insiden itu diikuti oleh mobilisasi pasukan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kedua sisi perbatasan dan kedua tentara mengadakan beberapa putaran pembicaraan untuk menyelesaikan kebuntuan.
Sementara itu, ketegangan juga menyebabkan lonjakan pembangunan infrastruktur militer di kedua sisi perbatasan yang disengketakan.
Baca Juga: Kerangkeng Manusia di Film Ben & Jody Terjadi di Dunia Nyata, Sutradara Angga Sasongko : Biadab!
Menurut laporan media India, lebih dari 100 proyek diselesaikan oleh Organisasi Jalan Perbatasan India di wilayah tersebut pada tahun 2021, yang sebagian besar lebih dekat ke perbatasan dengan China.***
