Seorang Pria Tunisia Tewas Usai Memprotes Tindakan Presiden Saied

- 20 Januari 2022, 16:16 WIB
  Polisi melakukan penjagaan di area luar gedung parlemen di Tunisia
Polisi melakukan penjagaan di area luar gedung parlemen di Tunisia /Reuters/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Dilansir dari Aljazeera pada 20 Januari 2022, seorang pria Tunisia tewas karena luka yang dideritanya selama tindakan keras oleh pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah selama demonstrasi pekan lalu.

Rhida Bouziane, 57, terluka parah pada hari Jumat dan meninggal sebagai akibat dari "kekerasan berlebihan yang dilakukan pada demonstran", kata kampanye Warga Menentang Kudeta di Facebook.

Presiden Kais Saied merebut kekuasaan pemerintahan pada akhir Juli dalam apa yang digambarkan lawan sebagai "kudeta terhadap konstitusi". Dia telah membantah tuduhan kudeta dan berjanji untuk menegakkan hak dan kebebasan yang dimenangkan dalam revolusi Tunisia 2011 yang memicu pemberontakan Musim Semi Arab di seluruh wilayah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Dua Penghargaan dari Baznas, Apa Sajakah itu?

Bouziane adalah salah satu dari ratusan demonstran yang berbaris pada hari Jumat untuk memperingati ulang tahun ke-11 revolusi Tunisia. Protes hari Jumat juga menentang pemerintahan pada semua pertemuan di dalam atau di luar ruangan yang diumumkan pada hari Selasa untuk menghentikan gelombang COVID-19.

Samir Dilou, mantan pemimpin gerakan Ennahdha, partai dengan jumlah kursi terbanyak di parlemen Tunisia yang ditangguhkan, mengutuk kematian Bouziane pada Rabu.

“Almarhum meninggalkan rumahnya pada 14 Januari untuk berpartisipasi dalam peringatan revolusi. Dia mengucapkan selamat tinggal kepada kedua putri dan putranya. Mereka menunggunya selama lima hari, tetapi dia tidak pernah kembali. Hari ini, mereka mengucapkan selamat tinggal padanya sebelum dia diistirahatkan,” kata Dilou.

Baca Juga: Simak! Cara Mudah Membuat Akun PayPal Tanpa Menggunakan Kartu Kredit, Bisa Pakai Debit Apa Saja?

Partai itu menyebutnya "pembunuhan" dan pihak berwenang yang diduga "bersembunyi dari keluarganya bahwa dia berada dalam perawatan intensif selama lima hari".

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah