Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Palestina melalui Kementerian Kesehaan menyebut bahwa terdapat kasus pertama Covid-19 varian Omicron yang teridentifikasi di Jalur Gaza, Palestina.
Menurut laporan pejabat Kementerian Majdi Dhair, pasien adalah warga Gaza yang diketahui terinfeksi varian terbaru itu di wilayah pesisir.
Ia menyebutkan bawah penularan ini menjadi tantangan baru bagi pemerintah Palestina dalam penanganan pandemi Covid-19 dan juga bagi sistem kesehatan yang kurang berkembang di daerah setempat.
Baca Juga: Kembalikan Jasad Anak Palestina Demi Kemanusiaan, Israel Justru Salah Kirim Jenazah
"Kami menghadapi hari-hari sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar dengan cepat," kata Majdi Dhair.
Berdasarkan data pemerintah Palestina, di wilayah Jalur Gaza memiliki penduduk 2,2 juta jiwa dan telah tercatat terdapat 189.837 kasus infeksi Covid-19 yang menyebabkan sedikitnya 1.691 kematian.
Dhair mendesak warga Gaza untuk divaksin, seraya menyatakan bahwa persentase mereka yang telah menerima suntikan sekitar 40 persen.
Baca Juga: AS Setujui Penggunaan Pil Pfizer, Disebut Obat Anti Covid-19 Pertama dan Efektif Lawan Omicron
Di Tepi Barat yang diduduki Israel, tiga kasus varian Omicron telah terdeteksi di antara warga Palestina pada 16 Desember dan jumlahnya meningkat menjadi 23 orang di antara 3,1 juta penduduk, kata otoritas kesehatan Palestina.***
