Unik! Korea Utara Larang Warganya Tertawa Selama 11 Hari, Ternyata Ini Sebabnya!

- 17 Desember 2021, 11:21 WIB
 Kelompok hak asasi manusia: Korea Utara mencoba menyembunyikan eksekusi.
Kelompok hak asasi manusia: Korea Utara mencoba menyembunyikan eksekusi. / Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Korea Utara dikenal sebagai Salah satu negara yang terkenal akan kebijakannya yang terbilang 'kejam' dibandingkan dengan negara lain ini memang selalu menarik perhatian.

Kehidupan di Korea Utara tidak mudah dilihat dan terekspos keluar, menjadikan negara ini sebagai salah satu negara yang sangat tertutup.

Namun, beredar kabar Korea Utara sedang dalam masa berkabung selama sebelas hari untuk mengenang satu dekade Kim Jong-il wafat yang jatuh pada Jumat 17 Desember 2021.

Baca Juga: Tentara Korea Utara yang Ketahuan Joged Ala BTS Ditangkap, Netizen: Kan Mereka Army!

Pemerintahan Kim Jong-un melarang warga melakukan kegiatan yang merusak suasana duka, termasuk tertawa.

Kim Jong-il sendiri memimpin Korea Utara setelah ayahnya yang merupakan pendiri bangsa, Kim Il-sung, wafat pada 1994. Sejak saat itu, ia memimpin Korea Utara hingga meninggal dunia pada 2011.

Sepeninggal Kim Il-sung, Kim Jong-un naik takhta. Dengan demikian, satu dekade Kim Il-sun ini sekaligus menjadi penyambutan menjelang perayaan satu dekade Kim Jong-un berkuasa.

Baca Juga: Nonton Squid Game Diam-Diam, Siswa Korea Utara Ini Dijatuhi Hukuman yang Bukan Main-Main

Melalui Radio Free Asia, Seorang warga Korea Utara di Kota Sinuiju bercerita tentang penerapan aturan ini.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x