Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan situasi kelaparan di Amerika Latin sudah berada di tahap kritis.
Jumlah orang yang kelaparan di Amerika Latin dan Karibia telah meningkat 30 persen sejak 2019 untuk mencapai level tertinggi dalam 15 tahun.
Berdasarkan lima badan PBB mengatakan dalam laporan Tinjauan Regional Ketahanan Pangan dan Gizi 2021, lebih dari 59 juta orang di seluruh wilayah saat ini tidak mendapatkan cukup makan, meningkat 13,8 juta orang hanya dalam satu tahun.
Baca Juga: Protes Kelambanan Tindakan Perubahan Iklim, Aktivis Pemuda Ambil Alih KTT COP26 PBB
Mereka melanjutkan, lebih dari sembilan persen orang di seluruh Amerika Latin dan Karibia akan kelaparan.
“Kita harus mengatakannya dengan lantang dan jelas: Amerika Latin dan Karibia menghadapi situasi kritis dalam hal ketahanan pangan,” Julio Berdegue, perwakilan regional dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
“Ada peningkatan hampir 79 persen dalam jumlah orang yang hidup dalam kelaparan dari 2014 hingga 2020.”
Baca Juga: PBB Stop Penerbangan ke Tigray di Tengah Serangan Udara Ethiopia
Sedangkan seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Rossana Polastri selaku Direktur Regional Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), bank pertanian PBB, mengatakan pandemi Covid-19 juga memperburuk situasi.
