INFOSEMARANGRAYA.COM - Perdana Menteri (PM) terpilih Swedia, Magdalena Andersson pada Rabu 24 November 2021 menyerahkan pengunduran dirinya beberapa jam setelah ditunjuk oleh parlemen.
Hal ini disebabkan pengajuan anggaran pemerintah di parlemen ditolak karena dianggap sebagai program yang sangat berhaluan sosialis.
Melansir Dawn.com, Magdalena Andersson yang berasal dari Partai Sosial Demokrat, ditinggalkan oleh Partai Tengah yang menolak pengajuan anggarannya.
Baca Juga: Nonton Squid Game Diam-Diam, Siswa Korea Utara Ini Dijatuhi Hukuman yang Bukan Main-Main
Baca Juga: Elon Musk Kembali Berulah, Kali Ini Dengan Changpeng Zhao Pemilik dari Binance
"Kami tidak dapat mendukung anggaran dari pemerintah yang bergerak jauh ke kiri, yang menurut kami sedang dilakukan oleh pemerintah yang akan datang". – kata pemimpin Partai Tengah, Annie Loof.
Sementara itu, mitra koalisi utama Magdalena Andersson , Partai Hijau juga mundur dari pemerintah.
"Pemerintah telah memilih anggaran yang telah dinegosiasikan oleh partai ekstremis sayap kanan," kata juru bicara Partai Hijau Per Bolund dikutip dari marketwatch.com
Baca Juga: Karyawan Starbucks Positif Hepatitis A, Ribuan Pelanggan Berpotensi Terpapar