INFOSEMARANGRAYA.COM - Para ahli telah memperingatkan negara-negara Eropa, khususnya di belahan bumi utara yang akan menghadapi musim dingin.
Menurut mereka, akan ada hal yang tidak terduga karena Covid-19 terus menyebar selama musim flu di musim dingin nantinya.
Tahun lalu, ketika pemerintah merekomendasikan serangkaian tindakan perlindungan seperti pemakaian masker, jarak sosial, dan penguncian untuk memperlambat infeksi Covid-19, jumlah kasus influenza turun drastis dibandingkan dengan rata-rata musiman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) sekitar 20 persen populasi terkena flu setiap tahun, tetapi angka itu turun lebih dari 99 persen pada 2020-21.
Tidak ada kasus rawat inap atau kematian yang dilaporkan dari influenza musim lalu.
Kasus tahun ini tetap rendah , menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tetapi dengan pembatasan Covid-19 dicabut di banyak bagian dunia, anak-anak kembali ke sekolah, dan virus corona terus menyebar, para ahli mendesak orang untuk tetap berhati-hati.
Baca Juga: China Siap Melaksanakan Strategi Nol Covid-19, Apa Itu?
Peningkatan kasus influenza dapat membebani sistem kesehatan yang sudah menghadapi kesulitan akibat wabah Covid-19.