Tampaknya ini merupakan eskalasi tajam dalam taktik intimidasi yang digunakan pihak berwenang terhadap pekerja bantuan di tengah perang Tigray yang berlangsung selama setahun.
Gesekan antara pemerintah dan kelompok-kelompok kemanusiaan terjadi di tengah krisis kelaparan terburuk di dunia dalam satu dekade.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Tewaskan 150 Orang di India dan Nepal
Hal ini membuat hampir setengah juta orang di Tigray dikatakan menghadapi kondisi seperti kelaparan.
Pemerintah sejak Juni telah memberlakukan blokade kemanusiaan de facto di wilayah berpenduduk sekitar enam juta orang.***