Ribuan Perempuan Lakukan Pawai di Seluruh Amerika Serikat dalam Rangka Mendukung Hak Aborsi

- 3 Oktober 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi pawai mengenai hak aborsi
Ilustrasi pawai mengenai hak aborsi /Pexels/ Arpan Bhatia

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pawai telah diadakan di seluruh Amerika Serikat sebagai bagian dari protes nasional untuk menuntut akses lanjutan ke aborsi setelah anggota parlemen dan hakim konservatif membahayakannya.

Ribuan wanita memenuhi alun-alun dekat Gedung Putih untuk rapat umum sebelum pawai pada hari Sabtu, melambaikan tanda-tanda yang mengatakan "Pikirkan rahim Anda sendiri" dan "Aborsi adalah pilihan pribadi, bukan debat hukum", di antara pesan lainnya.

“Saya memiliki dua anak perempuan di sini dan saya ingin mereka memiliki kendali atas hidup mereka nanti ketika mereka dewasa, jadi sangat penting untuk datang ke sini dan tidak membiarkan kegilaan ini lepas kendali,” kata seorang pengunjuk rasa kepada Al Jazeera. 

Baca Juga: Jelang COP26, Thunberg Memimpin Protes Iklim di Italia

Elaine Baijal, seorang mahasiswa berusia 19 tahun di American University, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa ibunya ikut serta dalam pawai untuk aborsi legal pada 1970-an.

“Sangat menyedihkan bahwa kami masih harus memperjuangkan hak kami 40 tahun kemudian. Tapi itu tradisi yang ingin saya lanjutkan, ”katanya. 

Protes datang sebulan setelah Mahkamah Agung menolak untuk memblokir undang-undang Texas yang melarang aborsi setelah detak jantung terdeteksi sekitar enam minggu, sebelum beberapa wanita tahu bahwa mereka hamil. 

Baca Juga: PBB Sebut Perlu Rp11 Miliar Per Tahun untuk Membantu Warga Palestina

Heidi Zhou-Castro dari Al Jazeera, melaporkan dari Austin, Texas, mengatakan pengunjuk rasa melihat larangan itu tidak konstitusional dan khawatir itu dapat diperluas ke lebih banyak negara bagian di negara itu. 

Mahkamah Agung AS di Mississippi akan mengadili sebuah kasus pada bulan Desember yang dapat membatalkan Roe v Wade, sebuah kasus penting tahun 1973 yang memberi wanita Amerika hak untuk melakukan aborsi. 

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x