Kecewa dengan AS, Turki Pelan-pelan Dekati Rusia

- 30 September 2021, 14:52 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan (kiri) di Sochi, Rusia, 3 Mei 2017.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bertemu dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan (kiri) di Sochi, Rusia, 3 Mei 2017. /REUTERS/Alexander Zemlianichenko/Pool

Tidak seperti hubungannya dengan Biden, Erdogan telah berulang kali mengatakan bahwa dia memiliki hubungan kerja yang jujur ​​dan baik dengan Putin.

Direktur kantor Ankara di The German Marshall Fund of the United States (GMF) Ozgur Unluhisarcikli mengatakan Erdogan melihat adanya ancaman dari AS, hal itu yang membuatnya mencari aliansi penyeimbang untuk melawan AS.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Rusia Pakai Nama ROC di Olimpiade Tokyo 2020

“Pada tingkat analisis individu, Presiden Erdogan melihat ancaman dari pemikiran AS yang sengaja melemahkannya dengan tujuan akhir untuk menyingkirkannya dari kekuasaan," tuturnya.

"Namun, itu juga menempatkan Turki dalam posisi yang sangat lemah terhadap Rusia yang memiliki lebih banyak kepentingan yang bersaing daripada kesamaan,” tambah Ozgur.

Turki dan Rusia adalah pesaing yang bekerja sama. Mereka mendukung aktor lawan di Suriah, Libya, Kaukasus dan Balkan.

Namun, Turki memiliki hubungan ekonomi yang lebih dalam dengan Rusia daripada dengan AS. Oleh karena itu, Moskow dan Ankara berhati-hati untuk tidak membiarkan divergensi geopolitik membahayakan perdagangan.***

Halaman:

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x