Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang ekstremis kejam ditembak dan dibunuh oleh polisi Selandia Baru pada hari Jumat, 2 September 2021.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, ekstremis itu menikam dan melukai sedikitnya enam orang di sebuah supermarket di kota Auckland.
"Seorang ekstremis yang kejam melakukan serangan teroris terhadap warga Selandia Baru yang tidak bersalah," kata Ardern dalam sebuah pengarahan.
Baca Juga: PBB Peringatankan Potensi Krisis Pangan di Afghanistan, Taliban Justru Pamer Senjata
Penyerang adalah warga negara Sri Lanka yang telah berada di Selandia Baru selama 10 tahun dan telah menjadi "orang yang dicari" selama sekitar lima tahun, katanya.
Pria itu tewas dalam waktu 60 detik setelah memulai serangan, katanya, menambahkan bahwa dia telah terinspirasi oleh kelompok militan Islamic State (IS).
"Itu penuh kebencian, itu salah. Itu dilakukan oleh individu, bukan keyakinan," kata Ardern. "Dia sendiri yang bertanggung jawab atas tindakan ini."
Baca Juga: Terapkan Lockdown karena Varian Delta, Warga Selandia Baru Justru Tetap Keluar Rumah?
Sebuah video yang diposting di media sosial menunjukkan pembeli di supermarket New Lynn tak lama setelah penyerang menyerang.
"Ada seseorang di sini dengan pisau ... dia punya pisau," terdengar seorang wanita berkata. "Seseorang ditikam."
