Joe Biden Beri Peringatan Bahwa Serangan Lain Gerilyawan Taliban Kemungkinan Besar Terjadi

- 29 Agustus 2021, 11:10 WIB
Evakuasi warga Afghanistan ke Spanyol
Evakuasi warga Afghanistan ke Spanyol /Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Presiden Joe Biden memberi peringatan pada hari Sabtu 28 Agustus 2021 bahwa ketika pasukan AS mulai meninggalkan bandara Kabul setelah dua minggu perebutan oleh Washington dan sekutunya untuk mengevakuasi warga dan warga Afghanistan yang berisiko, serangan gerilyawan lain sangat mungkin terjadi.

Amerika Serikat mengatakan telah membunuh dua gerilyawan ISIS yang merencanakan serangan di Afghanistan setelah sebuah bom bunuh diri mematikan di luar bandara pada hari Kamis 26 Agustus 2021 ketika Washington menjelang selesainya keterlibatan militernya di negara itu dengan gerilyawan Taliban yang digulingkan 20 tahun lalu dan kembali berkuasa.

Para pejabat Amerika juga memperingatkan risiko tinggi serangan tambahan oleh kelompok itu - musuh penguasa baru Taliban di Barat dan Afghanistan - ketika pasukan AS mengakhiri misi mereka sebelum batas waktu Selasa yang ditetapkan oleh Joe Biden.

Baca Juga: Rusa Amerika Menjadi Kasus Pertama di Dunia yang Terinfeksi Covid-19

Presiden AS mengatakan situasi di lapangan tetap "sangat berbahaya" dan bahwa komandan militer telah mengatakan kepadanya bahwa serangan sangat mungkin terjadi dalam 24 hingga 36 jam ke depan.

Setelah ledakan Kamis yang menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 tentara Amerika, insiden paling mematikan bagi anggota layanan AS di Afghanistan dalam satu dekade, Joe Biden bersumpah untuk memburu para pelaku. Dia mengatakan pemogokan hari Jumat bukanlah yang terakhir.

"Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka menanggungnya," katanya. 

Baca Juga: Usai Terima Vaksin Moderna, Dua Warga di Jepang Meninggal Dunia, Apa Penyebabnya?

Taliban mengutuk serangan pesawat tak berawak AS semalam, yang terjadi di Provinsi Nangarhar, wilayah timur yang berbatasan dengan Pakistan.

"Amerika seharusnya memberi tahu kami sebelum melakukan serangan udara. Itu adalah serangan yang jelas di wilayah Afghanistan," kata seorang juru bicara Taliban kepada Reuters, menambahkan bahwa dua wanita dan seorang anak terluka dalam serangan itu. 

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x