Bukan Hanya Etnis Mayoritas, Taliban Rencanakan Pemerintahan Inklusif di Afghanistan

- 28 Agustus 2021, 07:30 WIB
Potret Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
Potret Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid. /Daily Mail

INFOSEMARANGRAYA.COM - Kelompok Taliban yang telah menguasai Afghanistan mengatakan akan segera membuat pemerintahan sementara yang bersifat inklusif.

Taliban berjanji bahwa pemerintahan yang mereka bangun akan mencakup dan merepresentasikan para pemimpin suku dan etnis di negara tersebut.

Saat ini diketahui Taliban sedang mempertimbangkan nama-nama yang nantinya akan menjabat dalam pemerintahan baru tersebut.

Baca Juga: Pasca Serangan Bom Bunuh Diri ISIS di Kabul, Proses Evakuasi Kembali Dilanjutkan

Seperti yang diketahui, Afghanistan memilki keragaman etnis yang bahkan cukup mempengaruhi warna politik dan konflik di negara tersebut.

Etnis Pashtun adalah kelompok etis terbesar di Afghanistan dengan mencapai 42 persen dari populasi di Afghanistan.

Etnis ini diketahui sebagai komunitas muslim sunni yang berbicara bahasa Pashto dan mendominasi politik Afghanistan sejak abad ke-18.

Baca Juga: Belum Usai Masalah Taliban, Kini ISIS Serang Kabul dengan Bom Bunuh Diri

Selama kekuasaan etnis Pasthun tersebut, banyak kebijakan politik yang lebih menguntungkan kelompok mayoritas tersebut.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x