INFOSEMARANGRAYA.COM - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyarankan agar ibu hamil menerima vaksin Covid-19 setelah tidak adanya potensi resiko keguguran diakibatkan vaksinasi.
Pendapat tersebut diklaim CDC setelah melakukan seraikaian analisis. Hasil analisis itu pun menyebutkan bahwa tidak menemukan adanya resiko vaksin atas ibu hamil.
Ibu hamil pun dikatakan dapat menerima satu dari tiga jenis vaksin Covid-19 yang mengantongi izin darurat diantaranya, Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson.
Baca Juga: Setelah Sempat Berseteru, Nigeria Putuskan Berdamai dengan Twitter
Ketua Tim Siaga dan Tanggap Darurat di Divisi Kesehatan Reproduktif CDC AS, Sascha Ellington sampaikan bahwa tingkat vaksinasi pada ibu hamil masih rendah.
Angka tersebut berada di 23 persen dari mereka yang sudah menerima satu dosis vaksin. "Kami ingin meningkatkan itu," kata Ellington.
Ellington mengatakan bahwa pihaknya ingin segera membuat strategi agar para ibu hamil dapat terlindungi dari resiko terburuk paparan Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Serang China, 30 Mahasiswa Asal Indonesia Terpaksa Lockdown di Kampus
"Kami ingin perempuan terlindungi. Kami tidak melihat sinyal keamanan apa pun sehingga khasiat vaksin benar-benar lebih besar ketimbang potensi atau risiko yang tidak diketahui," jelasnya.