Ia mengatakan bahwa kantin dan swalayan di area kampus Jiangsu Institute of Cemmerce Nanjing tetap buka dan melayani mahasiswa yang ingin membeli kebutuhan hidup, meskipun kegiatan perkuliahan tidak ada.
"Persediaan kebutuhan sehari-hari tercukupi. Jadi, kami bisa beli kapan saja," pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Untuk Tempat Mesum, Kos-kosan di Pedurungan Digeruduk Ratusan Warga
Yunus juga menceritakan bahwa setiap dua hari sekali mereka harus melakukan tes PCR sama seperti warga di Kota Nanjing.
Bahkan ia mengaku hingga kini telah melakukan tes PCR sebanyak enam kali. "Sampai sekarang kami sudah dites PCR enam kali. Tidak tahu sampai kapan tes ini akan berakhir," ujar Yunus.
Meskipun pada Minggu, 8 Agustus 2021 Kota Nanjing selama tiga minggu sudah tidak ada catatan atas kasus varian Delta, pemerintah setempat belum melakukan pelonggaran.***