Baca Juga: Setelah dr Louis yang Tak Percaya Covid-19, Apoteker Ini Ungkap Vaksin Justru Memicu Pasien Positif?
Baca Juga: Kiai Lutfi Fathullah Meninggal, Dua Tokoh Ini Ikut Salatkan Almarhum
Sedangkan keluarga anak berumur 9 tahun tersebut mendengar bahwa unit paramiliter dari Serbia menyiksa, membunuh dan membawa Bosnia ke kamp konsentrasi yang bertetanggaan dengan wilayah Voljavica.
Karena gosip yang beredar, keluarga tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan bersembunyi sekitar dua minggu.
Pada waktu itu, Suljic, anak sembilan tahun tersebut berkata bahwa pasukan Serbia yang sudah tiba di desa mereka sedangkan ada orang tua yang tidak bisa melarikan diri maka akan dibakar hidup-hidup.
Baca Juga: 5 Bangunan Angker di Kota Semarang, Bikin Merinding: Ada Lokasi Syuting Suzanna?
Baca Juga: Gara-Gara Cuitan Kontroversial Lois Owien, dr Tirta Pilih Jalur Hukum dan Beberkan Hal Ini!
Untuk menyelamatkan nyawa mereka, sekelompok 250 warga sipil Bosnia memutuskan melakukan perjalanan seharian melalui hutan ke Srebrenica.
Selama perjalanan tersebut, pasukan Serbia dua kali menyergap kelompok tersebut dengan tembakan.
Ada sekitar 30-50 penembak dan sekitar 60-70 orang Bosnia tewas.