Baca Juga: Kudus 'Lockdown' Demi Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Masyarakat Harus Tahu!
Baca Juga: Setelah Korupsi Dana Bansos, Kini Giliran Dana BOS dan BOP Sekolah di Jakarta yang Dikorupsi
Fokus Kerja Sama
Menurut Yang, Rusia dan China akan saling mendukung kepentingan inti masing-masing negara.
Selain itu, menurutnya, kerja sama ini akan saling menguntungkan dan akan menghasilkan energi positif berupa suntikan stabilitas ditengah dunia yang sedang bergejolak.
Lebih lanjut lagi, Yang mengatakan bahwa China siap bekerja dengan Rusia dalam usaha mengimplementasi konsensus yang telah dicapai dua kepada negara adidaya tersebut.
Tidak hanya Presiden Rusia Vladimir Putin, Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolai Patrushev juga turut memimpin konsulatsi keamaanan strategis China-Rusia putaran ke-16.
Baca Juga: Perihal Pupusnya Hubungan Dengan Kaesang, Felicia: Ini Bukan Soal Jodoh, Tapi Etika
Baca Juga: Ajak Hamas dan Indonesia Adakan Diskusi, Peneliti Gaza: Indonesia Adalah Negara Kuat
Patrushev dan Yang saling bertukar pikiran secara mendalam dan mencapai konsensus luas tentang hubungan China-Rusia dan sejumlah masalah utama terkait keamanan global dan stabilitas strategis.