INFOSEMRANGRAYA.COM - Israel dan Palestina telah resmi menyetujui kesepakatan gencatan senjata.
Namun, sejumlah pihak menilai gencatan senjata masih belum cukup untuk meredam konflik antara militer Israel dan Hamas Palestina.
Terlebih beberapa tindakan represif yang kembali dilakukan kepolisian Israel di komplek Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Sah! Terdakwa Kasus Kerumunan Habib Rizieq Shihab Ditetapkan Terima Hukuman 5 Bulan Penjara
Baca Juga: Setelah Korupsi Dana Bansos, Kini Giliran Dana BOS dan BOP Sekolah di Jakarta yang Dikorupsi
Atas konflik antara Israel dan Palestina yang kembali memanas ini, Hamas telah mengirimkan beberapa surat kepada beberapa negara muslim, salah satunya Indonesia.
Hingga saat ini Hamas telah mengirimkan dua surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo perihal serangan Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza.
Menilik hal tersebut, Peneliti asal Gaza Syarif Syamalla berpendapat bahwa perlu adanya diskusi yang dilakukan oleh Hamas dan Indonesia.
Agenda diskusi tersebut dapat membicarakan seputar jalan keluar terbaik bagi Palestina dalam menghadapi konflik dengan Israel.