Atas kejadian tersebut memang tidak menimbulkan korban jiwa baik pasien rumah sakit maupun karyawan atau pegawai kesehatan disana. Melainkan serangan bom itu membuat masyarakat trauma.
Sementara itu sejak Senin 17 Mei 2021 malam, Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap kalau tentara Israel masih saja bombardir wilayah tersebut. Serangan fasilitas kesehatan juga bukan terjadi kali ini saja oleh negara yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu.***