Termakan Hoaks, Dokter di India Peringatkan Warga Bahwa Kotoran Sapi Bukan Obat Covid-19

- 11 Mei 2021, 12:04 WIB
Potret sapi yang ada di India
Potret sapi yang ada di India /Instagram/@office2highway

Baca Juga: Perempuan Yang Terbiasa Mandiri Ternyata Punya 5 Kelebihan Ini

"Kami melihat ... bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi (dengan kotoran sapi) ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," kata Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi.

Borisa mengatakan praktik pengobatan dengan kotoran sapi tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

Sejak itu ia menjadi anggota tetap Shree Swaminarayan Gurukul Vishwavidya Pratishthanam, yakni sebuah sekolah yang dijalankan oleh biksu Hindu yang terletak tepat di seberang jalan dari markas besar Zydus Cadila di India, yang sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Gelar Shalat Tasbih Bersama, Ribuan Jamaah Padati Masjid Baiturrahman, Hendi Juga Ikut Hadir?

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Ketiga di Masjid Al Aqsa, Warga Palestina Dihujani Granat dan Peluru

Saat para peserta menunggu kotoran dan campuran urin sapi di tubuh mereka mengering, mereka memeluk atau menghormati sapi di tempat penampungan, dan berlatih yoga untuk menaikkan tingkat energi. Mereka kemudian dibasuh dengan susu atau mentega susu cair.

Para dokter dan ilmuwan di India dan di seluruh dunia telah berulang kali memperingkatkan agar tidak mempraktikkan pengobatan alternatif untuk Covid-19, dengan mengatakan hal itu dapat menyebabkan rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan yang sudah ada.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin bekerja efektif untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," kata Dr. JA Jayalal, presiden nasional Asosiasi Medis India.

Baca Juga: OTT Bupati Nganjuk, KPK Tangkap 10 Orang Terkait!

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x