Kelompok hak asasi, termasuk Amnesty International, telah meminta Riyadh untuk menghentikan penggunaan hukuman mati, dengan alasan tuduhan penyiksaan dan pengadilan yang tidak adil.
Namun, Arab Saudi membantah tuduhan tersebut. Menurut angka Amnesty International, Arab Saudi melakukan jumlah eksekusi tertinggi ketiga di dunia pada 2019.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat).