INFOSEMARANGRAYA.COM - Profil Abu Ubaidah, pria bertopeng Juru bicara Brigade Al Qassam yang menjadi simbol perjuangan Gaza melawan Israel.
Abu Ubaidah adalah juru bicara militer Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, yang berperang melawan penjajahan Israel di Jalur Gaza. Siapa sebenarnya sosok di balik topeng dan sorban merah itu?
Abu Ubaidah versi 5.0 sebagai Juru bicara Brigade Al Qassam bukanlah nama aslinya, melainkan nama samaran yang diambil dari salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Ubaidah bin Jarrah, yang terkenal sebagai panglima perang Yarmuk pada tahun 634 M.
Abu Ubaidah, nama yang kini sering terdengar di Palestina dan dunia.
Nama aslinya tidak diketahui oleh publik, bahkan oleh Israel yang berusaha mencarinya
Israel pernah mengklaim bahwa nama aslinya adalah Huzaifah Samir Abdullah al-Kahloot, dan merilis gambar wajahnya, namun Hamas membantahnya dan menyebutnya sebagai berita bohong.
Abu Ubaidah pertama kali muncul di media pada tahun 2002, sebagai salah satu petugas lapangan Al-Qassam.
Dia sering berbicara kepada media dan mengadakan konferensi pers, namun tidak pernah menampakkan wajahnya, mengikuti jejak mantan pemimpin Al-Qassam, Imad Aqel, yang dibunuh Israel pada tahun 1993.
Dia mengenakan seragam tentara kamuflase hijau, dan mengenakan keffiyeh merah, sebagai simbol perlawanan dan martir.
Sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Abu Ubaidah menjadi juru bicara resmi Al-Qassam, yang mengumumkan operasi Badai Al-Aqsa, dan memberikan informasi tentang perkembangan pertempuran.
Dia sering muncul sebelum atau sesudah setiap serangan penting, baik melalui rekaman video maupun audio.
Dia juga mengelola perang media dengan profesionalisme yang tinggi, menantang juru bicara Israel, dan menyampaikan pesan kepada dunia tentang hak-hak rakyat Palestina.
Abu Ubaidah dikenal sebagai sosok yang cerdas, berani, dan berwibawa.
Dia memiliki latar belakang pendidikan yang baik, dan fasih berbahasa Arab, Inggris, dan Ibrani.
Dia juga memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, politik, dan militer.
Dia adalah ahli perang psikologis, yang mampu mempengaruhi moral dan semangat pejuang dan rakyat Palestina, serta menimbulkan ketakutan dan kebingungan di kalangan Israel.
Abu Ubaidah telah menjadi pahlawan baru bagi banyak pendukung Hamas di dunia Arab dan Barat, serta musuh yang ditakuti oleh Israel dan sekutunya.
Dia adalah simbol perjuangan Gaza, yang tidak gentar menghadapi agresi Israel, dan berharap dapat membebaskan tanah suci Palestina dari penjajahan.
Hingga ada perkataan dari rakyat palestina, selama abu ubaidah baik baik saja, kami pun baik baik saja.
Merinding sekali
Ya Allah Tuhanku Lahaula walakuata illa billah, hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal maula wanimal nashir, segerakanlah Palestina untuk merdeka meski itu berarti kami pun harus bersiap dengan datang nya hari akhir.
Islam akan jaya Kembali, ijinkan kami menyaksikan palestina merdeka dan agama mu islam bangkit Kembali menuju kejayaan. Aamiiin ya rabbal alamiin.***