Hubungan Indonesia dan Palestina, Dua Bendera Satu Hati: Persaudaraan, Kepedulian dan kemerdekaan

7 November 2023, 10:08 WIB
Hubungan Indonesia dan Palestina, Dua Bendera Satu Hati: Persaudaraan, Kepedulian dan kemerdekaan /ANTARA/Cindy Frishanti/am./

INFOSEMARANGRAYA.COM - Hubungan Indonesia Palestina telah terjalin dalam waktu yang lama, bahkan sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia berkumandang.

Tercatat bahwa setahun sebelum Soekarno dan Hatta menyatakan kemerdekaan secara resmi, tokoh-tokoh Palestina sudah menyatakan dukungan kepada kita.

Hubungan Indonesia Palestina yang sangat baik ini, tidak terlepas dari banyak faktor penting antara lain adalah faktor teologis.

Baca Juga: Jutaan Orang Hadir di Monas untuk Suarakan Dukungan untuk Palestina, Siapa Saja Tokoh Nasional yang Hadir?

Palestina menjadi salah satu tempat bersejarah yang sangat dicintai oleh umat muslim dunia, khususnya Masjid Al-Aqsha yang menjadi kiblat pertama umat Islam.

Sebab itulah maka, hubungan Indonesia Palestina akan selalu dilatarbelakangi oleh alasan konstitusi, alasan kemanusiaan dan alasan agama.

Inilah motivasi yang melatarbelakangi, hubungan dekat antara dua bangsa hingga ke hari ini.

Fajar Baru Indonesia Terbit dari Palestina

Negara dan bangsa yang pertama kali menyuarakan kemerdekaan Indonesia adalah Palestina.

Awal mula dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini, dimulai dari Palestina dan Mesir, seperti tertulis di buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri” karangan Ketua Panitia Pusat Perkumpulan kemerdekaan Indonesia , M. Zein Hassan Lc.

Palestina melalui Mufti Besar Syaikh Muhammad Amin Al Husaini pada tahun 1944, memberikan dukungannya untuk kemerdekaan bangsa Indonesia serta mengajak negara-negara Timur Tengah untuk melakukan hal serupa.

Ada tokoh Palestina bernama Muhammad Ali Taher, beliau adalah seorang saudagar kaya Palestina yang bahkan secara spontan menyerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia tanpa meminta tanda bukti dan berkata:

“Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia."

Setelah itu berturut-turut Mesir tahun 1949 yang disusul oleh negara-negara Timur Tengah lainnya, secara resmi mendukung dan mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia. ini tentu modal yang amat sangat besar buat Indonesia.

Baca Juga: Jika Kisah Perseteruannya Sudah Tertulis di Al Quran, Jadi Apa yang Diinginkan Israel Atas Palestina

Indonesia dan Kemerdekaan Palestina

Indonesia termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, 15 November 1988.

Sebagai wujud dukungan lebih lanjut dari Indonesia kepada Palestina, pada tanggal 19 Oktober 1989 di Jakarta telah ditandatangani "Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik" antara Menlu RI, Ali Alatas, dan Menlu Palestina, Farouq Kaddoumi, yang sekaligus menandai pembukaan Kedutaan Besar Negara Palestina di Jakarta.

Dalam kaitan ini, Indonesia termasuk negara-negara yang telah memberikan suara dukungan sehingga Palestina dapat menjadi anggota ke-195 UNESCO pada 31 Oktober 2011, dan memperoleh status "negara" (non-member observer state), dari sebelumnya hanya berstatus "entitas" (non-member observer entity), dalam keputusan Sidang Majelis Umum PBB 29 November 2012.***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Tags

Terkini

Terpopuler