Gawat! Umat Muslim Palestina dilarang Memasuki Masjid Ibrahim oleh Yahudi! Apa Sebabnya?

19 Oktober 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Gawat! Umat Muslim Palestina dilarang Memasuki Masjid Ibrahim oleh Yahudi! Apa Sebabnya? /Reuters

INFOSEMARANGRAYA.COM - Umat Muslim Palestina semakin hari kian mendapat hambatan dalam melaksanakan ibadah-ibadahnya.

Terlebih, apa yang diterima umat Muslim Palestina dari Penjajah Israel baru-baru ini, makin mengkhawatirkan dari Al Jazeera dan berbagai sumber lainnya, Selasa, 10 Oktober 202, berikut ini kabar terbaru Palestina.

Umat Muslim Palestina, kabarnya dilarang memasuki Masjid Ibrahim.

Baca Juga: Save Palestina, Mari Berdoa Tuk Menang Bersama Palestina, Biidznillah Kebebasan untuk Palestina Di Depan Mata

Penjajah Israel dengan sengaja menutup akses bagi Muslim yang hendak masuk ke dalam Masjid Ibrahim di Al Khalil (Hebron), Tepi Barat, sejak Senin 2 Oktober lalu.

Akses masjid hanya dibuka untuk Umat Yahudi.

Penyebab terjadinya pelarangan ini, yakni adanya perayaan Sukkot oleh Umat Yahudi.

Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun ialah hari perayaan Yahudi sebagai rasa syukur atas hasil panen.

Kabat menyebutkan bahwa perayaan Sukkot ini berlangsung lama, yaitu dilakukan selama tujuh hari berturut-turut.

Hal inilah yang menyebabkan warga Palestina yang hendak beribadah menjadi terganggu, akibat ditutupnya akses menuju ke dalam Masjid Ibrahim.

Tidak hanya ditutup akses menuju masjid Ibrahim, umat Muslim Palestina juga diusir jika mencoba memasuki Masjid.

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu juga terjadi kasus pembantaian di Masjid Ibrahim yang membunuh 29 warga Palestina.

Baca Juga: Kebakaran di Gaza Menewaskan 21 Orang: Ribuan Warga Palestina Hadiri Prosesi Pemakaman

Pembantaian tersebut dilakukan oleh pemukim ilegal ekstrimis, Baruch Goldstein.

Sejak kasus itu, Israelpun membagi masjid menjadi dua area yakni area masjid dan sinagog.

Oleh Umat Yahudi, Masjid Ibrahim juga dipercaya sebagai tempat dikuburnya Nabi Ibrahim, Nabi Isa, dan Nabi Yakub.

Dalam setahun, setidaknya ada 10 hari yang dilarang bagi Muslim untuk beribadah di dalam masjid.

Selain menyerbu Masjid Ibrahim sebagai tempat perayaan Sukkot, ribuan pemukim ilegal Yahudi juga berbondong-bondong memasuki kompleks Al Aqsa dan melakukan ibadah talmudik di sekitaran masjid, sejak Rabu 4 Oktober.

Bahkan, oleh Itamar Ben Gvir, seorang Menteri Keamanan Nasional yang terkenal rasis, meludah tersebut dianggap sebagai “kebiasaan".***

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Vi Azhar Ihsan

Tags

Terkini

Terpopuler