Ukraina Menghentikan Evakuasi Warga Sipil Karena Serangan Rusia yang Tidak Berhenti

5 Maret 2022, 21:06 WIB
Aksi serang Ukraina vs Rusia.Twitter @AyBurlachenko melalui REUTERS /

INFOSEMARANGRAYA.COM - Evakuasi warga sipil dihentikan di dua kota di selatan Ukraina karena serangan yang terus berlanjut setelah Rusia mengumumkan gencatan senjata sementara untuk memungkinkan lebih dari 200.000 orang melarikan diri dari pertempuran.

Rusia sebelumnya pada hari Sabtu mengatakan pasukannya berhenti menembak di dekat kota Mariupol dan Volnovakha untuk memungkinkan perjalanan yang aman bagi warga sipil, tetapi para pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia melanggar sebagian gencatan senjata 

"Pihak Rusia tidak berpegang pada gencatan senjata dan terus menembaki Mariupol sendiri dan daerah sekitarnya," kata Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Deretan Harga iPhone Bekas Terbaru Maret 2022, iPhone 11 dan 12 Turun Harga Hingga Rp 6 Juta!

Baca Juga: Bisa Dicoba! Ini Manfaat Cahaya SInar Matahari di Pagi Hari Untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar

“Pembicaraan dengan Federasi Rusia sedang berlangsung mengenai pengaturan gencatan senjata dan memastikan koridor kemanusiaan yang aman.”

Namun kementerian pertahanan Rusia kemudian menuduh “nasionalis” Ukraina di dua kota menghalangi warga sipil untuk pergi. Ia juga mengatakan telah menghormati gencatan senjata dan menuduh pasukan Ukraina menopang pertahanan selama penghentian pertempuran.

Sebelumnya, kementerian mengatakan unitnya membuka koridor kemanusiaan di dekat Mariupol dan Volnovakha, yang dikepung oleh pasukannya, kantor berita Rusia RIA melaporkan.

Baca Juga: 34 Nama Bayi Laki Laki yang Islami dan Modern Berawal dari Huruf B Beserta dengan Arti Didalamnya

Baca Juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,9 Terjadi di Aceh Jaya Malam Hari Ini, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami

Di Mariupol, warga akan diizinkan pergi selama lima jam, kata pejabat kota itu.

Pemerintah Ukraina mengatakan rencananya adalah untuk mengevakuasi sekitar 200.000 orang dari Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha, dan Palang Merah adalah penjamin gencatan senjata.

Namun, evakuasi kemudian tertunda.

Baca Juga: Viral! Video Warga Sipil Ukraina Mengadang Tank Rusia yang Ingin Lewat, Netizen Kaitkan Dengan Israel

“Karena fakta bahwa pihak Rusia tidak mematuhi gencatan senjata dan terus menembaki Mariupol sendiri dan sekitarnya dan untuk alasan keamanan, evakuasi penduduk sipil telah ditunda,” kata pejabat kota dalam sebuah pernyataan di media sosial. media.***

.

Editor: Alfio Santos

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler