Ukraina Sebut Rusia Gunakan Senjata Terlarang dalam Serangan, Senjata Apa Itu?

1 Maret 2022, 08:31 WIB
Ilustrasi bom, Perang Dunia 3 nampaknya sudah muncul, ini yang akan terjadi jika Rusia menjatuhkan bom di Los Angeles, Amerika Serikat. /Pixabay.com/AlexAntropov86

INFOSEMARANGRAYA.COM - Duta Besar Ukraina untuk AS, Oksana Markarova mengatakan Rusia telah menggunakan bom vakum di Ukraina pada hari Senin, 28 Februari 2022. Senjata ini diketahui merupakan senjata yang telah terlarang.

Seperti yang dilansir dari Al Jazeera, senjata terlarang ini juga dikenal sebagai bom termobarik, senjata ini menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi.

Biasanya menghasilkan gelombang ledakan dengan durasi yang jauh lebih lama daripada ledakan konvensional.

Baca Juga: Krisis Ukraina-Rusia: Fasilitas Gas dan Minya Ukraina Telah Diserah oleh Rusia

“Mereka menggunakan bom vakum hari ini, yang sebenarnya terlarang oleh konvensi Jenewa,” kata Markarova setelah pertemuan dengan legislator AS. “Kehancuran yang coba ditimbulkan oleh Rusia di Ukraina sangat besar," sambungnya.

Hingga kini konflik Rusia-Ukraina masih berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy menyerukan zona larangan terbang untuk menghentikan pemboman Rusia, tetapi Gedung Putih mengatakan AS tidak.

Baca Juga: AS dan NATO Hanya Kirim Bantuan Militer Bukan Pasukan, Ukraina Harus Bertempur Sendiri Melawan Rusia

Jaksa ICC mengatakan dia berencana untuk meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan di Ukraina.

Pembicaraan tingkat tinggi antara Kyiv dan Moskow berakhir tanpa kesepakatan. Sedangkan AS, Inggris, Uni Eropa, Kanada menjatuhkan sanksi pada bank sentral Rusia.

Korban tewas warga sipil sekarang mencapai 352 orang, termasuk 14 anak-anak, kata kementerian kesehatan Ukraina.

 

Editor: Alfiansyah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler