AS dan NATO Hanya Kirim Bantuan Militer Bukan Pasukan, Ukraina Harus Bertempur Sendiri Melawan Rusia

- 26 Februari 2022, 22:00 WIB
Tentara Ukraina memeriksa puing-puing untuk mencari peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan kelompok pasukan Rusia di Kyiv., Sabtu 26 Februari 2022.
Tentara Ukraina memeriksa puing-puing untuk mencari peluru yang tidak meledak setelah bertempur dengan kelompok pasukan Rusia di Kyiv., Sabtu 26 Februari 2022. /Al Jazeera/Sergei Supinsky/AFP

INFOSEMARANGRAYA.COM - AS dan NATO putuskan hanya mengirim bantuan militer bukan pasukan, sedang Ukraina harus bertempur sendiri melawan Rusia

Sebelumnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya ditinggalkan sendiri untuk melawan serangan Rusia.

Melalui perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin, invasi yang dilakukan Rusia tersebut telah menewaskan 137 orang Ukraina di hari pertama.

Baca Juga: Efek Perang Rusia-Ukraina, Liga Ukraina Ditangguhkan, Final Liga Champions Pindah, Piala Dunia 2022 Batal?

"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami," kata Volodymyr Zelenskyy dalam pidato yang direkam dalam sebuah video untuk warga negaranya.

"Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," tambahnya.

Dikutip dari Aljazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji untuk tinggal di Kyiv saat pasukannya bertempur melawan militer Rusia yang bergerak maju menuju Ibu Kota.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina: Industri Penerbangan Alami Beberapa Masalah

Zelenskyy mengatakan bahwa dia akan tetap berada di negara itu meskipun “kelompok sabotase musuh” Rusia telah memasuki ibu kota negara dan menandai dia dan keluarganya sebagai target Nomor 1 dan Nomor 2.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x