Dorong Pemerintah Lakukan Diplomasi Konflik Rusia-Ukraina, La Nyalla: Akan Berdampak pada Negara Sekitar

- 25 Februari 2022, 19:31 WIB
La Nyalla dorong pemerintah lakukan diplomasi pada konflik Rusia-Ukraina
La Nyalla dorong pemerintah lakukan diplomasi pada konflik Rusia-Ukraina /Twitter.com/@LaNyallaMM1

INFOSEMARANGRAYA.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah melalukan diplomasi untuk membantu mengakhiri konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

La Nyalla mengatakan sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, Indonesia perlu melakukan langkah konkret agar konflik tersebut tidak meluas.

"Sebagai negara yang cinta perdamaian dan komitmen menjalankan amanat pembukaan UUD 1945, Indonesia perlu melakukan langkah konkret mencegah meluasnya konflik militer Rusia dan Ukraina," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina, Netizen Indonesia Khawatir Perang Dunia 3

La Nyalla yang juga pernah menjabat sebagai ketua umum PSSI tersebut mengatakan perang akan merenggut banyak korban yang tak bersalah dari masyarakat sipil, terlepas apapun alasan perang tersebut terjadi.

"Perang tidak dapat diterima di belahan dunia manapun. Presiden Jokowi harus segera mengambil bagian dari penyelesaian konflik internasional, terutama agar korban sipil tidak terus bertambah," tegasnya.

Ketua DPD RI tersebut berharap Pemerintah Indonesia maupun negara lainya mampu menekankan kepada pihak yang berkonflik untuk tidak menambah persoalan global di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral di TikTok Jokowi Berminat Menjadi Presiden 3 Periode, Fakta atau Hoaks?

Perang, menurut La Nyalla juga dapat mempersulit proses pemulihan.

"Perang tentunya akan mempersulit proses pemulihan, baik dari sisi kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi," ujar mantan Ketum PSSI tersebut.

Halaman:

Editor: Maruhum Simbolon

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x