Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina? Joe Biden Sampai Sebut Serangan yang 'Direncanakan'

25 Februari 2022, 09:27 WIB
Ilustrasi, perang Rusia dan Ukraina /Pixabay.com/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Berikut akan ada penyebab Rusia serang Ukraina hingga Joe Biden yang memukul Rusia dan sebut bahwa ini adalah serangan yang 'direncanakan'.

Pada Kamis, 24 Februari 2022 Vladimir Putin, presiden Rusia menyatakan bahwa Rusia akan melakukan operasi militer ke Ukraina untuk melindungi Donbas seperti yang dikutip dari portal Isu Bogor.

Konflik yang terjadi, serangan Rusia ke Ukraina membuat segala aspek tergoncang. Dari segi politik dunia, ekonomi dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tanggapi Ancaman Putin, Menlu Prancis Sebut NATO Miliki Senjata Nuklir, Babak Baru Konflik Rusia-Ukraina

Seperti yang diketahui bahwa, akar konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sudah ada sejak lama.

Sebelumnya, diketahui bahwa Ukraina adalah bekas negara Uni Soviet, Vladimir Putin yang merupakan Presiden Rusia belum rela melihat Ukraina merdeka.

Alasan lainnya yang dilansir Info Semarang Raya dari berbagai sumber, menyebutkan bahwa serangan Rusia ke Ukraina disebabkan karena Ukraina menolak klaim yang disebutkan oleh Vladimir Putin.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, Selain Ancaman Perang Dunia 3, Ada juga Ancaman Nuklir

Klaim yang dinyatakan Putin adalah, Rusia dan Ukraina adalah 'satu'.

Serangan Rusia Ukraina membuat banyak negara marah dan tidak terima serta memberikan dukungan kepada Ukraina.

Salah satunya Amerika Serikat, Presidennya yakni Joe Biden menyebutkan bahwa, Vladimir Putin sebagai agresor dengan 'visi dunia yang jahat' dan mimpi yang salah arah untuk kembali menciptakan Uni Soviet.

Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina, Ahli Sebut Sanksi Internasional Tidak Mempan Bagi Putin

Joe Biden juga menyebutkan bahwa ini adalah serangan yang sudah direncanakan dikutip Info Semarang Raya dari laman Reuters.

"Ini adalah serangan yang direncanakan," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih. "Putin adalah agresor. Putin memilih perang ini. Dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya," ujarnya.

Pada hari Jumat 25 Februari 2022, Joe Biden mengatakan akan bertemu NATO untuk memetakan langkah-langkah lebih lanjutnya.

Serta menegaskan bahwa, Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam perang dengan Rusia.

Biden mengatakan ini adalah "momen berbahaya bagi seluruh Eropa," dan dia telah memberi wewenang kepada pasukan yang telah disiagakan untuk dikerahkan ke Jerman.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler