Perang Rusia-Ukraina: Korea Selatan Ikut Berikan Sanksi Internasional Terhadap Rusia

24 Februari 2022, 16:47 WIB
Bendera Korea Selatan. /Reuters.com

INFOSEMARANGRAYA.COM – Korea Selatan berikan respons terhadap serangan yang dilancarkan Rusia ke Kiev, Ibu Kota Ukraina dengan memberikan sanksi internasional atas Moskow.

Serangan militer Rusia ke Ukraina awalnya dimulai melalui deklarasi perang dari Presiden Vladimir Putin yang diserukan pada Kamis pagi, 24 Februari 2022.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," ujarnya dalam pernyataan yang ia berikan di televisi.

Baca Juga: Rusia Lancarkan Serangan ke Ukraina, Netizen Indonesia Khawatir Perang Dunia 3

Dalam pidato tersebut, Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Putin mengatakan Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina tetapi akan bergerak untuk mendemiliterisasinya dan membawa mereka yang melakukan kejahatan ke pengadilan.

Konflik di antara Rusia dan Ukraina sendiri sudah muncul sejak tahun 2014, saat separatis pro-Rusia mengambil alih daerah Ukraina Timur di Donetsk dan Luhansk.

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Perang Dunia 3 Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Turki Dihadapkan dengan Keputusan Sulit

Pada waktu Fajar, suara penyerangan dan artileri telah terdengar di Kyiv, Kharkiv, Odessa, Mariupol dan kota-kota besar lain di seluruh Ukraina.

Serangan Russia ini tentunya telah menimbulkan banyak reaksi negatif dari para negara dunia.

Ukraina sendiri telah menuduh pemimpin Rusia Presiden Vladimir Putin meluncurkan serangan “Invasi skala penuh”.

Baca Juga: Inggris Berjanji Beri Sanksi yang Belum Pernah Diberikan untuk Menghukum Keputusan Mengerikan Rusia

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Britania Raya telah mencela serangan Rusia dan telah menerapkan beberapa sanksi internasional terhadap Rusia.

Aksi Sanksi ini sekarang telah diikuti oleh pemerintah Korea Selatan.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa Korea Selatan akan bergabung dengan sanksi internasional terhadap Rusia dan menyatakan penyesalan atas serangan Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Usai Ledakan di Kiev, Rusia Klaim Serangan Itu Tidak Targetkan Warga Sipil Ukraina

"Penggunaan angkatan bersenjata yang menyebabkan korban manusia tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun," tutur Moon pada hari Kamis, 24 Februari 2022.

Pejabat Korea Selatan telah berhati-hati untuk bergabung dengan sanksi internasional pada hari-hari menjelang invasi, dengan mengatakan sebelumnya bahwa mereka membiarkan berbagai pilihan terbuka.

Namun, Korea Selatan menyatakan akan bergabung dengan sanksi internasional jika Rusia melancarkan invasi penuh.

Baca Juga: Kondisi Terkini di Ukraina Pasca Serangan Ledakan dari Rusia, Warga Sipil Panik

Pejabat Korea Selatan mengatakan negara itu tidak mempertimbangkan dukungan militer atau mengirim pasukan atas krisis Ukraina.

Rusia telah menjadi mitra penting bagi Korea Selatan dalam kebijakan Korea Utara, kata kantor kepresidenan.

Mr Moon menginstruksikan pemerintah untuk melakukan segala kemungkinan untuk memastikan keselamatan warga negara Korea di Ukraina.

Saat ini, ada sekitar 63 warga Korea Selatan yang tersisa di Ukraina.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler