Covid-19 Varian Delta Serang China, 30 Mahasiswa Asal Indonesia Terpaksa Lockdown di Kampus

11 Agustus 2021, 10:41 WIB
Ilustrasi. Akibat varian Delta Covid-19, 30 mahaiswa asal Indonesia di Kota Nanjing, China harus rela lockdown di area kampus. /Kaushal Moradiya/via Pexels

INFOSEMARANGRAYA.COM - Merebaknya virus Covid-19 varian Delta di China membuat sedikitnya 30 mahasiswa asal Indonesia di Nanjing, China terpaksa 'lockdown' di area kampus.

Menurut penuturan Mahmud Yunus salah satu mahasiswa Jiangsu Institute of Commerce Nanjing, mengatakan bahwa sudah satu bulan lamanya mereka terpaksa lockdown di dalam kampus.

"Sudah hampir sebulan ini kami sangat dibatasi. Sejak ada varian Delta kami tidak boleh keluar dari area kampus," kata Yunus pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Es Greenland Mencair 8 Miliar Ton Sehari? Pakar Ungkap Penyebabnya

Yunus juga menceritakan bahwa merebaknya varian Delta dari Covid-19 ini bermula sejak 20 Juli 2021 lalu.

Hal ini membuat penjagaan di area kampus semakin ketat sehingga mahasiswa luar, termasuk Indonesia sampai tidak bisa menikmati masa libur akhir semesternya.

"Kami baru saja selesai mengerjakan tugas akhir, seharusnya bisa liburan kalau tidak ada kasus Delta," lanjut Yunus.

Baca Juga: Anggota Dinas PUPR Banjarnegara Diduga Korupsi Dana Ini, KPK Lakukan Penyidikan!

Meskipun dirinya dan beberapa mahasiswa lain harus lockdown di area kampus, Yunus mengaku tidak ada masalah terkait persediaan pangan.

Ia mengatakan bahwa kantin dan swalayan di area kampus Jiangsu Institute of Cemmerce Nanjing tetap buka dan melayani mahasiswa yang ingin membeli kebutuhan hidup, meskipun kegiatan perkuliahan tidak ada.

"Persediaan kebutuhan sehari-hari tercukupi. Jadi, kami bisa beli kapan saja," pungkasnya.

Baca Juga: Diduga Untuk Tempat Mesum, Kos-kosan di Pedurungan Digeruduk Ratusan Warga

Yunus juga menceritakan bahwa setiap dua hari sekali mereka harus melakukan tes PCR sama seperti warga di Kota Nanjing.

Bahkan ia mengaku hingga kini telah melakukan tes PCR sebanyak enam kali. "Sampai sekarang kami sudah dites PCR enam kali. Tidak tahu sampai kapan tes ini akan berakhir," ujar Yunus.

Meskipun pada Minggu, 8 Agustus 2021 Kota Nanjing selama tiga minggu sudah tidak ada catatan atas kasus varian Delta, pemerintah setempat belum melakukan pelonggaran.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler