Kalahkan Amerika Serikat, Korban Meninggal Akibat Covid-19 di India Capai 6 Ribu Jiwa

14 Juni 2021, 12:03 WIB
Rohan Aggarwal (26) seorang dokter residen merawat pasien terinfeksi Covid-19. India saat ini tercatat sebagai negara dengan korban meninggal terbanyak dengan angka kematian perhari 6 ribu jiwa /ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/HP/djo

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pasca adana tsunami Covid-19 di India, kini negara tersebut mencatatkan diri sebagai negara dengan korban meninggal akibat Covid-19 terbanyak.

Berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah India, korban meninggal akibat Covid-19 di India telah mencapai 6 ribu dalam sehari pada Kamis, 10 Juni 2021.

Adanya lonjakan angka korban meninggal ini tidak terlepas dari munculnya varian baru dari Covid-19 di India.

Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Paling Baru Senin 14 Juni 2021: Dapatkan Bundle, Skin, dan Diamond Gratis!

Baca Juga: Waspada Varian Baru Covid-19 Asal India, Ini Tips Jitu yang Diberikan Bupati Kudus

Hingga kini, diketahui India telah menyatakan bahwa ada 29,3 juta kasus positif Covid-19.

Sementara itu akumulasi korban meninggal akibat Covid-19 mencapai 359.676 jiwa.

Jumlah kasus perhari di India yang mencapain 6 ribu kasus telah membuat India 'Kalahkan' Amerika Serikat.

Baca Juga: Miris! Pemerintah India Hancurkan Masjid Tua Berumur 100 Tahun, Muslim India: Kami Ketakutan

IBaca Juga: Termakan Hoaks, Dokter di India Peringatkan Warga Bahwa Kotoran Sapi Bukan Obat Covid-19

India 'Kalahkan' Amerika Serikat karena sebelumnya angka kematian di negara adidaya tersebut hanya mencapai 5.444 jiwa.

Selain karena adanya varian baru dari Covid-19 di India, banyak faktor lain yang membuat penanganan pandemi masih sulit ditekan.

Salah satunya adalah perayaan keagamaan yang sebelumnya marak dan menimbulakan kerumunan.

Baca Juga: Ditanya Alasan Jadi Menhan Jokowi oleh Deddy Corbuzier, Prabowo Menganalogikan Dengan Adu Lari Pas Sekolah

Kemudian kepercayaan masyarakat India yang masih terikat erat dengan sisi mistis sehingga tidak mengindahkan anjuran medis.

Terkahir adalah kurangnya fasilitas dan tenaga medis untuk menangani pasien kasus Covid-19.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler